Rabu, 13/09/2017

Dianggap Meresahkan, Tiga Anak Punk Diciduk

Rabu, 13/09/2017

MERESAHKAN – Tiga anak punk yang berhasil terjaring razia di data dan kemudian selanjutnya dikirim pulang ke tempat asal masing-masing.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dianggap Meresahkan, Tiga Anak Punk Diciduk

Rabu, 13/09/2017

logo

MERESAHKAN – Tiga anak punk yang berhasil terjaring razia di data dan kemudian selanjutnya dikirim pulang ke tempat asal masing-masing.

BONTANG – Selain mengamankan para pelajar, dalam patrolinya tadi malam Satpol PP juga menangkap tiga pengamen jalanan yang kerap meresahkan masyarakat. Ketiga pengamen jalanan ini ditangkap di jembatan Jalan ahmad Yani. Diketahui, selain sebagai pengamen jalanan, mereka juga kerap berprofesi sebagai juru parkir (jukir) liar di beberapa lokasi di Bontang. 

Ketiga pengamen jalanan yang masih berusia remaja ini langsung digelandang ke Kantor Satpol PP. “Selain karena mengganggu keamanan dan ketertiban umum (trantibum) di masyarakat, mereka juga tidak memiliki identitas. Padahal umur mereka sudah seharusnya memiliki KTP. Dan mereka semua berasal dari luar kota. Ada yang dari Samarinda, Banjarmasin, ada yang tinggal di jalan simpang Sangatta,” ujar Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP, Basri.

Di kantor Satpol PP, mereka diberi arahan dan pembinaan. Karena penampilannya yang acak-acakan, aparat Satpol PP juga mencukur rambut mereka serta meminta mereka untuk mandi. Mereka juga diberi pembinan dengan disuruh menghafalkan beberapa surah-surah pendek yang ada di Alquran. “Selasa kemarin tiga anak punk akan kami pulangkan mereka ke tempat asalnya masing-masing,” pungkasnya. (cil)


Dianggap Meresahkan, Tiga Anak Punk Diciduk

Rabu, 13/09/2017

MERESAHKAN – Tiga anak punk yang berhasil terjaring razia di data dan kemudian selanjutnya dikirim pulang ke tempat asal masing-masing.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.