Jumat, 15/09/2017

Obat PCC Beredar Bebas di Kalangan Remaja

Jumat, 15/09/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Obat PCC Beredar Bebas di Kalangan Remaja

Jumat, 15/09/2017

SANGATTA -Di beberapa daerah di Indonesia telah marak terjadi, pil yang bertuliskan PCC setelah di konsumsi berdampak bisa berhalusinasi atau mabuk. Hal ini membuat masyarakat Sangatta kabupaten Kutim  resah

Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur mengimbau kepada masyarakat untuk berhati hati dan menjaga putra putrinya.

Kepala Dinas Kesehatan Kutim Bahrani Hasanal, membenarkan obat jenis Somadril, PCC dan Tramadol merupakan obat keras yang tidak dijual bebas di pasaran khususnya apotek. “Harus sesuai dengan resep dokter. Obat jenis tersebut diperuntukan untuk mengobati nyeri hebat namun apabila dikonsumsi berlebihan maka menimbulkan efek samping halusinasi,” terangnya.

Kepada pengelola apotik, ia mengingatkan tidak mudah menjual obat-obat daftar G seperti somadril, pcc dan tramadol. “Jika ada, kami tidak segan-segan menindak karena obat itu boleh dikata ada narkobanya namun dalam batas tertentu,” sebut Bahrani.

diketahui dari informasi yang beredar di sosmed terdapat banyak remaja di Kendari Sulawesi Tenggara dikabarkan menjadi tak sadarkan diri bahkan seperti orang gila setelah mengonsumsi obat oplosan yang terdiri tramadol, somadril dan PCC. Gawatnya, dua orang diantaranya meninggal dunia.

Keterangan yang dihimpun sejumlah warga Kendari dikabarkan kini menjalani perawatan khusus di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari – Sulawesi Tenggara, setelah meminum tramadol yang dioplos dengan somadril dan PCC. “Mereka terpaksa diikat karena kerap mengamuk,” terang sumber media ini.

Tramadol bernama paten Somadril ini nama generiknya carisoprodol. Obat ini digolongkan sebagai obat pelemas otot yang bekerja secara sentral dan digunakan untuk mengatasi nyeri otot seperti nyeri punggung bawah.

Efek samping tramadol mengenai sistem saraf pusat, saluran cerna, dan kardiovaskuler, meliputi tremor, nervous, pusing, mengantuk, kegelisahan, depresi, mual, muntah, dan jantung berdebar.

Obat tramadol ini sejatinya bermanfaat untuk kesehatan, namun pemakaian tramadol tanpa resep dokter semakin merebak karena semakin banyak menggunakan obat ini untuk mabuk mabukan karena efeknya bisa menenangkan, membuat mabuk. (yul1116)

Obat PCC Beredar Bebas di Kalangan Remaja

Jumat, 15/09/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.