Kamis, 05/10/2017
Kamis, 05/10/2017
inspirasi: KI Kukar hadir di ruang kelas, memberikan inspirasi kepada anak Indonesia. (FOTO: MFD/KK)
Kamis, 05/10/2017
inspirasi: KI Kukar hadir di ruang kelas, memberikan inspirasi kepada anak Indonesia. (FOTO: MFD/KK)
TENGGARONG-Kelas Inspirasi merupakan cabang dari Gerakan Indonesia Mengajar yang diinisiasi oleh Anies Baswedan. Banyak yang meminati Gerakan Indonesia Mengajar ini namun tidak dapat mengikutinya karena durasi kegiatan yang cukup lama. Hingga akhirnya, tercetuslah Kelas Inspirasi (KI).
Di Kutai Kartanegara sendiri kegiatan ini telah memasuki tahun ketiga dalam pelaksanaannya. Kelas Inspirasi menamakan kegiatannya sebagai Hari Inspirasi, diawali dengan rekrutmen fasilitator yang ditutup pada tanggal 7 september lalu. KI Kukar telah menampung sebanyak 29 fasilitator. Saat ini KI Kukar telah membuka rekrutmen inspirator serta dokumentator yang dimulai sejak tanggal 15 September hingga 15 Oktober.
Inspirator bertugas untuk bercerita dan berbagi pengalaman kepada siswa siswi di sekolah yang akan dipilih oleh tim KI Kukar. Di sekolah, inspirator memberikan motivasi dan membagikan pengalaman yang mereka dapatkan pada bidang yang didalami oleh inspirator tersebut. Sedangkan Dokumentator bertugas untuk mendokumentasikan seluruh rangkaian kegiatan.
“Untuk persiapan Hari Inspirasi bersamaan dengan berlangsungnya pendaftaran Relawan Pengajar KI Kukar, kami baru saja melaksanakan MINI KI. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai pembekalan para fasilitator terpilih dan langsung melakukan simulasi ke sekolah yang kami pilih. Hari Inspirasi tahun ini akan diadakan pada tanggal 13 November 2017,” ujar Diyah Widya Utami, Koordinator Kelas Inspirasi Kukar 2017.
Hingga saat ini sudah ada 40 orang yang mendaftar, KI Kukar mengharapkan semakin banyak orang yang peduli dengan fenomena sosial dan ikut memberikan kontribusi langsung dalam bidang pendidikan ke masyarakat Kutai Kartanegara lewat kegiatan ini.
“Masuk KI Kukar berarti dengan secara sadar, kita telah menjalankan bakti kepada negara dengan segala keterbatasan yang ada. Anak bangsa yang hanya sebatas caption withouth action bukan pilihan bijak. Dengan ambil bagian bersama kita sudah langsung ikut peduli dengan perkembangan pendidikan anak-anak sekolah dasar tertinggal di Kutai Kartanegara,” ungkap Widya.
Untuk sekolah yang dipilih, KI Kukar tidak ingin menjabarkan lebih jauh agar sekolah yang sudah dipilih dapat menjadi kejutan bagi fasilitator, dokumentator serta inspirator terpilih. Kategori sekolah pilihannya sendiri adalah sekolah yang termarjinalkan, sekolah dengan akreditasi rendah, serta persentase siswa sekolah tersebut untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs yang cukup rendah.
Detail acara dapat diakses lewat Facebook Kelas Inspirasi Kukar, Instagram @KI_Kukar, maupun lewat contact person Aditya 085250502619 dan Juwita 082157441919. (mfd/*)
inspirasi: KI Kukar hadir di ruang kelas, memberikan inspirasi kepada anak Indonesia. (FOTO: MFD/KK)
TENGGARONG-Kelas Inspirasi merupakan cabang dari Gerakan Indonesia Mengajar yang diinisiasi oleh Anies Baswedan. Banyak yang meminati Gerakan Indonesia Mengajar ini namun tidak dapat mengikutinya karena durasi kegiatan yang cukup lama. Hingga akhirnya, tercetuslah Kelas Inspirasi (KI).
Di Kutai Kartanegara sendiri kegiatan ini telah memasuki tahun ketiga dalam pelaksanaannya. Kelas Inspirasi menamakan kegiatannya sebagai Hari Inspirasi, diawali dengan rekrutmen fasilitator yang ditutup pada tanggal 7 september lalu. KI Kukar telah menampung sebanyak 29 fasilitator. Saat ini KI Kukar telah membuka rekrutmen inspirator serta dokumentator yang dimulai sejak tanggal 15 September hingga 15 Oktober.
Inspirator bertugas untuk bercerita dan berbagi pengalaman kepada siswa siswi di sekolah yang akan dipilih oleh tim KI Kukar. Di sekolah, inspirator memberikan motivasi dan membagikan pengalaman yang mereka dapatkan pada bidang yang didalami oleh inspirator tersebut. Sedangkan Dokumentator bertugas untuk mendokumentasikan seluruh rangkaian kegiatan.
“Untuk persiapan Hari Inspirasi bersamaan dengan berlangsungnya pendaftaran Relawan Pengajar KI Kukar, kami baru saja melaksanakan MINI KI. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai pembekalan para fasilitator terpilih dan langsung melakukan simulasi ke sekolah yang kami pilih. Hari Inspirasi tahun ini akan diadakan pada tanggal 13 November 2017,” ujar Diyah Widya Utami, Koordinator Kelas Inspirasi Kukar 2017.
Hingga saat ini sudah ada 40 orang yang mendaftar, KI Kukar mengharapkan semakin banyak orang yang peduli dengan fenomena sosial dan ikut memberikan kontribusi langsung dalam bidang pendidikan ke masyarakat Kutai Kartanegara lewat kegiatan ini.
“Masuk KI Kukar berarti dengan secara sadar, kita telah menjalankan bakti kepada negara dengan segala keterbatasan yang ada. Anak bangsa yang hanya sebatas caption withouth action bukan pilihan bijak. Dengan ambil bagian bersama kita sudah langsung ikut peduli dengan perkembangan pendidikan anak-anak sekolah dasar tertinggal di Kutai Kartanegara,” ungkap Widya.
Untuk sekolah yang dipilih, KI Kukar tidak ingin menjabarkan lebih jauh agar sekolah yang sudah dipilih dapat menjadi kejutan bagi fasilitator, dokumentator serta inspirator terpilih. Kategori sekolah pilihannya sendiri adalah sekolah yang termarjinalkan, sekolah dengan akreditasi rendah, serta persentase siswa sekolah tersebut untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs yang cukup rendah.
Detail acara dapat diakses lewat Facebook Kelas Inspirasi Kukar, Instagram @KI_Kukar, maupun lewat contact person Aditya 085250502619 dan Juwita 082157441919. (mfd/*)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.