Selasa, 10/10/2017
Selasa, 10/10/2017
Selasa, 10/10/2017
BONTANG- Progres pembangunan Bandar Udara (Bandara) Nyerakat Kiri, Kelurahan Bontang Lestari, Kota Bontang Kalimantan Timur (Kaltim) terus berjalan.
Terbaru, tim appraisal tengah menyusun anggaran pembebasan 80 hektare lahan sisa yang belum terakomodir pada tahap awal. “Kebutuhan lahan bandara 92 hektare, tapi baru dibebaskan 12 hektare. Anggaran inilah yang sedang disusun tim Appraisal,” jelas Iqbal, Kasi Kebandar Udaraan, Dinas Perhubungan Bontang.
Diterangkannya, pengerjaan pematangan lahan bandara tahun ini telah mencapai 80 persen. Di antaranya pematangan akses masuk bandara, yang mendapat bantuan senilai Rp2,6 miliar dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi.
“Untuk anggaran selanjutnya, belum tahu. Kemungkinan keluar akhir Oktober ini. Kita sih berharap, segera rampung, agar pembangunan fisik bisa segera dilakukan,” tukasnya.
Diketahui, bandara Bontang dirancang mampu menampung maksimal 6 pesawat terparkir dengan jenis ATR. ATR merupakan pesawat penumpang regional jarak pendek bermesin twin-turboprop. Pesawat tersebut memiliki kapasitas 78 penumpang, dalam konfigurasi kelas tunggal dan dioperasikan dua kru penerbang.
Rencananya, Bandara yang memiliki luas lahan 80 hektare itu rencananya akan difasilitasi gedung bandara, lahan parkir, bangunan perkantoran dan sebuah hanggar pesawat untuk perawatan dan perbaikan mesin.(cil)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.