Selasa, 05/12/2017
Selasa, 05/12/2017
RAKHMAT
Selasa, 05/12/2017
RAKHMAT
SENDAWAR – Dinas Perhubungan (Dishub) Kubar menyiapkan armada angkutan cadangan yakni transportasi sungai dan darat menghadapi Natal dan Tahun Baru.
Kepala Dishub Kubar Rakhmat menjelaskan, lonjakan penumpang angkutan sungai dan darat, dari dan ke Kubar diperkirakan terjadi sejak H-10 hingga H+10 pra dan pasca Natal dan Tahun Baru mendatang.
“Semua kita persiapkan, armada cadangan jika terjadi lonjakan penumpang angkutan sungai maupun darat. Terutama di pelabuhan dan Terminal Induk Darat yang berada di Melak,” jelasnya kepada wartawan, Senin (4/5).
Dipaparkannya, persiapan dilakukan oleh Dishub Kubar mengantisipasi lonjakan penumpang dengan menyiapkan armada cadangan, dikoordinasikan dengan Bupati dan Wabup Kubar. Bahkan untuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Dishub juga berkordinasi dengan sejumlah instansi, yakni Polres, Kodim 0912 Kubar, serta Satpol PP. “Mengantisipasi kondusifitas kamtibmas, Dishub juga berkordinasi dan bekerja sama dengan sejumlah instansi. Sehingga sejak kedatangan dan keberangkatan dari pelabuhan dan terminakl awal, penumpang akan aman dan nyaman,” sebutnya.
Terkait keselamatan penumpang, Rakhmat menambahkan, sopir serta motoris armada angkutan umum akan dilakukan pemeriksaan khusus yaitu tentang riwayat kesehatan, agar tidak terkontaminasi alkohol dan narkoba. Dishub akan perketat pemeriksaan terhadap hal itu. Menurutnya, penumpang dalam armada angkutan umum harus diutamakan selamat.
“Dishub akan perketat pemeriksaan terhadap sopir dan motoris agar tidak terkontamiasi dengan alkohol dan narkoba serta sejenisnya. Begitu pula terhadap pemilik armada angkutan umum, kami imbau agar
segera melengkapi alat keselamatan baik armada darat maupun sungai. Apabila masih ditemukan armada yang tidak memenuhi kelengkapan standar seperti yang diinstruksikan Dishub, maka akan dilakukan sanksi tegas,” katanya.
Dinas Perhubungan Kubar memprediksi, lonjakan penumpang angkutan umum darat dan sungai, dari dan ke Kubar, diperkirakan pra dan pasca Natal serta Tahun Baru. Karena hingga saat ini transportasi udara kewilayah itu terjadi kekosongan hingga 5 bulan terakhir. Karena berhentinya armada udara Kalstar beroperasi di Bandara Melalan Sendawar. (imr)
RAKHMAT
SENDAWAR – Dinas Perhubungan (Dishub) Kubar menyiapkan armada angkutan cadangan yakni transportasi sungai dan darat menghadapi Natal dan Tahun Baru.
Kepala Dishub Kubar Rakhmat menjelaskan, lonjakan penumpang angkutan sungai dan darat, dari dan ke Kubar diperkirakan terjadi sejak H-10 hingga H+10 pra dan pasca Natal dan Tahun Baru mendatang.
“Semua kita persiapkan, armada cadangan jika terjadi lonjakan penumpang angkutan sungai maupun darat. Terutama di pelabuhan dan Terminal Induk Darat yang berada di Melak,” jelasnya kepada wartawan, Senin (4/5).
Dipaparkannya, persiapan dilakukan oleh Dishub Kubar mengantisipasi lonjakan penumpang dengan menyiapkan armada cadangan, dikoordinasikan dengan Bupati dan Wabup Kubar. Bahkan untuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Dishub juga berkordinasi dengan sejumlah instansi, yakni Polres, Kodim 0912 Kubar, serta Satpol PP. “Mengantisipasi kondusifitas kamtibmas, Dishub juga berkordinasi dan bekerja sama dengan sejumlah instansi. Sehingga sejak kedatangan dan keberangkatan dari pelabuhan dan terminakl awal, penumpang akan aman dan nyaman,” sebutnya.
Terkait keselamatan penumpang, Rakhmat menambahkan, sopir serta motoris armada angkutan umum akan dilakukan pemeriksaan khusus yaitu tentang riwayat kesehatan, agar tidak terkontaminasi alkohol dan narkoba. Dishub akan perketat pemeriksaan terhadap hal itu. Menurutnya, penumpang dalam armada angkutan umum harus diutamakan selamat.
“Dishub akan perketat pemeriksaan terhadap sopir dan motoris agar tidak terkontamiasi dengan alkohol dan narkoba serta sejenisnya. Begitu pula terhadap pemilik armada angkutan umum, kami imbau agar
segera melengkapi alat keselamatan baik armada darat maupun sungai. Apabila masih ditemukan armada yang tidak memenuhi kelengkapan standar seperti yang diinstruksikan Dishub, maka akan dilakukan sanksi tegas,” katanya.
Dinas Perhubungan Kubar memprediksi, lonjakan penumpang angkutan umum darat dan sungai, dari dan ke Kubar, diperkirakan pra dan pasca Natal serta Tahun Baru. Karena hingga saat ini transportasi udara kewilayah itu terjadi kekosongan hingga 5 bulan terakhir. Karena berhentinya armada udara Kalstar beroperasi di Bandara Melalan Sendawar. (imr)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.