Rabu, 20/12/2017
Rabu, 20/12/2017
Rabu, 20/12/2017
SAMARINDA – Kepala Polresta Samarinda, AKBP Pol Vendra Riviyanto segera menjawab pekerjaan rumah yang datang dari Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian. Kota Samarinda, khususnya di semua kawasan publik akan terpantau melalui pemasangan CCTV.
Vendra mengaku sudah mulai begerak untuk memenuhi permintaan Kapolri. Sebagai langkah awal, dia sudah mendatangi sejumlah instansi untuk berkoordinasi. “Saya sudah ke wali kota, sudah ke sekretaris kota, sudah ke Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informastika), tadi saya dari Telkom yang mendukung untuk kegiatan jaringan CCTV ini,” kata Vendra, Selasa (19/12). Didampingi Kasat Lantas, Kompol Boney Wahyu Wicaksono, Kapolres juga telah mengunjungi Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda dan memantau langsung layar monitor CCTV di sana.
Dijelaskannya, saat ini sudah ada sekitar 28 CCTV terpasang. Nanti kata dia akan ada penambahan. “CCTV yang ada sudah 28, tentu ini akan kita kembangkan. Saat ini kita akan gabungkan dulu dengan punya pemkot dan maysarakat,” tandasnya.
Dalam waktu dekat, kata Vendra akan berkunjung ke dua kota yang sudah menerapkan sistem CCTV tersebut, Makassar dan Surabaya. Periwira polisi berpangka melati dua itu optimis bisa menenyelesaikan tantangan itu dalam waktu tiga bulan.
“Optimis, saya sudah melakukan koordinasi awal, kami jemput bola dengan stakeholder yang ada,” paparnya. “Ruangan (tempat kontrol CCTV) sudah ada yang kita taksir, cuma harus mengatur posisi staf saya dulu,” demikian Vendra.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian berkunjung ke Kaltim beberapa waktu lalu. Tito memberikan pekerjaan rumah kepada Polresta Samarinda dan Polres Balikpapan. Ia ingin jika semua kawasan publik di dua kota itu terpantau CCTV dan terkoneksi ke command center di Pemkot dan Polres, guna mempermudah polisi dalam mengungkap kasus kejahatan.
Tito memberikan waktu tiga bulan kepada para Kapolres agar merealisasikannya. (dor)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.