Sabtu, 23/12/2017

Seratusan Pekerja Pabrik Kayu Keracunan Massal

Sabtu, 23/12/2017

Keracunan: Salah seorang pekerja pabrik kayu dirawat yang menjadi korban keracunan massal. Sedikitnya ada 30 orang menjalani rawat inap.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Seratusan Pekerja Pabrik Kayu Keracunan Massal

Sabtu, 23/12/2017

logo

Keracunan: Salah seorang pekerja pabrik kayu dirawat yang menjadi korban keracunan massal. Sedikitnya ada 30 orang menjalani rawat inap.

SAMARINDA - Seratusan pekerja perusahaan pabrik kayu PT SLJ Global di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Samarinda, alami keracunan massal usai meminum air minum olahan perusahaan. 

Tidak kurang 30 orang menjalani perawatan di Puskesmas dan RSUD Abdoel Moeis Samarinda.

Peristiwa itu terjadi, Kamis (21/12) pagi, sekitar pukul 08.00 Wita hingga jelang tengah hari. Pada waktu itu, mendadak para pekerja mengalami mual, muntah hingga keringat dingin dan demam.

Berdasarkan pengakuan para pekerja, sebelumnya mereka menyantap makanan rawon dan minum air putih, yang diolah dan disediakan oleh perusahaan.

Pantauan media ini di Puskesmas Trauma Center di Jalan Cipto Mangunkusumo, sebanyak 6 orang harus menjalani rawat inap. Keenamnya masih mengenakan cairan infus di lengan masing-masing.

“Saya mulai mual muntah, Kamis pagi kemarin. Buang air besar cair. Memang saya habis makan rawon, kemudian minum air putih. Yang tidak makan rawon, juga muntah-muntah,” kata salah seorang pekerja bagian operator forklip, Firman (33) di Puskesmas, Jumat (22/12).

Korban lainnya, Suci Dewiyanti juga mengalami keluhan yang sama. Dia sebelumnya tidak menyantap rawon yang disediakan di kantin dalam areal perusahaan.

“Saya masuk (rawat Puskesmas) jam 8 pagi kemarin. Saya tidak makan rawon, cuma minum air putih yang disediakan dalam perusahaan. Sepertinya dari air minumnya ini,” kata Suci.

Usai meminum air putih, lanjut Suci perubahan dirasakan pada area pencernaannya. “Perut saya melilit, pusing-pusing, menggigil dan muntah, juga buang air besar cair. Banyak yang kena, ada lebih 100 orang. Soalnya kan itu baru jam masuk kerja,” sebut Suci.

Dokter Ghea Ananta Adrian dari Puskesmas Trauma Center menyebutkan dari 6 pasien rawat inap yang keseluruhannya karyawan perusahaan, beberapa di antaranya mulai membaik.

“Ada juga yang masih kritis karena mencret dan muntah. Kita observasi dulu, sampai benar-benar pulih baru pulang,” sebut Ghea.

Dari observasi awal, disebutkan para karyawan itu diduga keracunan. “Tapi kita belum tahu apakah keracunan makanan atau minuman. Tim dari Puskesmas sudah periksa, ambil sampel. Diagnosa umum keracunan,” tambah Ghea.

Sementara, dikonfirmasi terpisah Humas RSUD Abdoel Moeis Samarinda, dr M Abduh, menerangkan ada 33 pasien melapor keluhan yang sama sejak kemarin siang. “Dua di antaranya jalani rawat inap, 31 orang lainnya rawat jalan,” sebut Abduh.

Media ini berupaya mengonfirmasi kepada pihak perusahaan di kantor pusat operasional PT SLJ Global Tbk. Namun pihak manajemen belum merespons untuk memberikan penjelasannya.

“Silakan langsung konfirmasi ke Balai Kesehatan. Pihak perusahaan sudah melaporkan ke sana,” kata sekuriti PT SLJ Global Tbk, Edy. (mdc)


Seratusan Pekerja Pabrik Kayu Keracunan Massal

Sabtu, 23/12/2017

Keracunan: Salah seorang pekerja pabrik kayu dirawat yang menjadi korban keracunan massal. Sedikitnya ada 30 orang menjalani rawat inap.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.