SAMARINDA – Ketua Umum PPP, HM Romahurmuziy ternyata mengikuti perkembangan partainya yang terlibat pada Pilgub Kaltim 2018. Masa penjaringan yang saat ini masih berada di pengurus tingkat provinsi masih terus berjalan. Setidaknya, Romi --sapaannya-- sudah menentukan empat kriteria figur yang bakal diusumg partai belambang Kabah ini.

Keempat kriteria kepala daerah tersebut adalah mempunyai Integritas, Kapasitas, Aksestabilitas dan elektabilitas. “Dalam penyampaian visi misi nanti, kita (PPP)  akan mencari calon kepala daerah yang memenuhi empat persyaratan itu,” kata Romi, Selasa (19/9) kemarin, diacara Kuliah Umum di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda.

Untuk mengukur tingkat elektabilitas kata dia, akan melakukan survei. Sementara untuk Integritas, kata dia adalah rekam jejak para kandidat di penyampaian visi misi besok (hari ini). 

Sedangkan untuk aksestabilitas kata dia, PPP akan bertanya kepada pemangku kepentingan, seperti ormas islam dan ormas nasionalis. “Semua itu akan kita tanya sebagai dengar pendapat PPP untuk mendegarkan hasil yang terbaik untuk Kaltim,” ujar Romi.

Menurut Romi, Kaltim termasuk daerah pendukung energi nasional. Namun, sampai hari ini tingkat kemiskinannya masih cukup tinggi dan sangat memprihatinkan. Dikatakanya, kantong-kantong kemiskinan semestinya tidak boleh terjadi di daerah lumbung energi.

“Maka dari itu, di Pilgub Kaltim ini, PPP akan mencari pemimpin yang memiliki kapabilitas yang mampu untuk menjadikan ekonomi masyarakat Kaltim ini melompat,” katanya.

Menurut dia, gelaran Muskerwil DPW PPP Kaltim merupakan salah satu tahapan di daerah yang selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh pengurus pusat. Sedianya, siapa yang akan terpilih untuk figur dikirim ke DPP PPP akan didasarkan kepada pendapat dari masing-masing ketua cabang untuk menilai para kandidat.

“Artinya DPP akan memutuskan apa yang dinginkan masyarakat Kaltim untuk dipimpin oleh orang yang berkapastias,” ujarnya.

Sejauh ini ada 9 kandidat yang sudah melamar ke PPP, 5 calon gubernur dan 4 calon wakil gubernur. Mereka yang sudah resmi melamar sebagai bakal cagub, Syaharie Jaang, Rita Widyasari, Yusran Aspar, dan Isran Noor. Satu lagi bakal cagub adalah Rusmadi.

“pak Awang Faroek Ishak menjadi mentor untuk pak Sekprov Kaltim, Rusmadi dengan menghubungi PPP,” tutup Romi. (sab)