Minggu, 01/10/2017

UNMUL Dialokasikan Rp300 Miliar

Minggu, 01/10/2017

Menristek Dikti Muhammad Nasir, saat mengikuti jalan sehat dalam rangka Dies Natalies Unmul di Samarinda Sabtu (30/9). (FOTO: RUSDI/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

UNMUL Dialokasikan Rp300 Miliar

Minggu, 01/10/2017

logo

Menristek Dikti Muhammad Nasir, saat mengikuti jalan sehat dalam rangka Dies Natalies Unmul di Samarinda Sabtu (30/9). (FOTO: RUSDI/KK)

SAMARINDA - Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohammad Nasir mengatakan, kementriannya telah menyiapkan dana senilai Rp9,3 triliun untuk membiayai pembangunan kembali gedung dan bangunan diperguruan tinggi negeri yang mangkrak.

Ia mengatakan, pembangunan gedung maupun fasilitas di perguruan tinggi tak jarang mengalami hambatan karena persoalan pendanaan.

“Untuk itu kami (Kemenristek Dikti ) sudah ajukan ke presiden, yaitu melalui Inpres nanti nilainya sekitar Rp9,3 triliun untuk menyelesaikan gedung-gedung mangkrak yang ada di perguruan tinggi secara nasional,” ujar Nasir saat mengikuti Jalan Sehat dalam rangka Dies Nataslies Universitas Mulawarman (UNMUL) di Samarinda, Sabtu (30/9) siang.

Ia mengatakan, Kemenristekdikti sudah meminta anggaran kelanjutan pembangunan gedung di perguruan tinggi tersebut bisa terealisasi pada 2017. Tapi besar kemungkinan tak bisa. Dia memperkirakan anggaran itu baru akan teralokasi pada 2018/2019 sesuai instruksi presiden. 

Selain menunjang fasilitas kegiatan di perguruan tinggi, Nasir mengatakan gelontoran dana tersebut juga dalam rangka menyelamatkan aset negara berupa bangunan yang sudah mulai pembangunannya. Tapi tak bisa dilanjutkan. 

UNMUL bagian dari universitas terkena dampak keterlambatan pencairan dana itu. di lingkungan kampus sudah menjadi pemandangan umum banyak bangunan yang tak rampung. Berdiri hanya sebatas tiang-tiang penyangga tanpa dinding.

“Untuk UNMUL, kami siapkan sekitar Rp300 miliar, sesuai dengan kebutuhan yang ada,” papar Nasir. Selain itu, lanjut Nasir di luar angka Rp9,3 triliun untuk menyelesaikan pembangunan gedung yang mangkrak di perguruan tinggi negeri, Kemenristek juga mengajukan anggaran mencapai Rp6 triliun untuk pembangunan infrastruktur perguruan tinggi berupa laboratorium.

“Ya jadi total sekitar Rp15,3 triliun,” tukasnya.

Rektor Unmul Prof Masjaya tak menyangkal adanya kelanjutan pembangunan gedung di universitasnya. Menurut dia, dari total 9 bangunan yang sempat mangkrak, 4 diantaranya kini sudah dimulai kembali dilanjutkan pembangunannya. “Bahkan ada sudah selesai dan digunakan,” ungkap Masjaya. (rs)


UNMUL Dialokasikan Rp300 Miliar

Minggu, 01/10/2017

Menristek Dikti Muhammad Nasir, saat mengikuti jalan sehat dalam rangka Dies Natalies Unmul di Samarinda Sabtu (30/9). (FOTO: RUSDI/KK)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.