Senin, 08/01/2018

Wisata TNK Masih primadona

Senin, 08/01/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Wisata TNK Masih primadona

Senin, 08/01/2018

SANGATTA – Tempat wisata Taman Nasional Kutai (TNK) di Kutim masih menjadi tempat wisata yang primadona bagi masyarakat setempat dan lokal lainnya. Pasalnya, tempat wisata yang berada di Desa Sangkima, Jalan Poros Bontang-Sangatta itu, menjadi tempat yang balik sering dikunjungi, khususnya dihari-hari libur.

Pengunjung sangat tertarik panorama wisata alam TNK, yang menyugukan kawasan hutan asri dengan pemandangan pepohonan. Selain itu terdapat pula pohon Ulin raksasa terbesar yang satu-satunya ada di dunia.

Untuk menuju ke Ulin Raksasa, wisatawan terlebih dahulu berjalan kaki dengan menelusuri papan-papan kayu memasuki TNK nan eksotis, dengan area seluas 300 hektar ini. Pengunjung harus berjalan sejauh 800 meter menuju pohon ulin raksasa itu. Sehingga, pengunjung harus menyiapkan bekal air minum dan stamina cukup untuk melahap jalur treking. Satu lagi, hati-hati melangkah.

Saat berada di tengah hutan TNK para pengunjung disuguhkan dengan nyanyian suara burung Ditambah gemerisik dedaunan, embusan angin, dan hawa segar. Setelah berjalan 250-an meter,  terbentang jembatan gantung di atas sungai kecil.

Saat melintas, pengunjung harus memastikan tangan memegang erat tali di kanan-kiri agar sukses meniti jembatan sepanjang 15 meter itu. Jembatan gantung ini juga menjadi tempat favorit untuk berfoto-foto.

Selesai melewati jembatan kayu ini, perjalanan bisa dilanjutkan. Pengunjung dapat menikmati hamparan hijau di sepanjang sungai kecil yang membelah hutan, hingga akhirnya tiba di ikon tempat wisata ini yang membuat orang terkesima, yakni satu pohon ulin yang menjulang 20 meter.

Inilah ulin (Eusideroxylon zwageri) terbesar di Indonesia, bahkan di dunia. Inilah kayu nomor satu yang paling diburu penjarah TNK. Kuat, tahan air, dan bentuknya yang lurus adalah syarat sempurna kayu, yang dapat dipenuhi ulin. Ulin raksasa ini berdiameter 2,47 meter sehingga butuh 6-7 orang untuk memeluknya. Mengingat pertumbuhannya sangat lambat, diperkirakan ulin ini berumur 1.000 tahun. Karena faktor umur dan kemungkinan pernah tersambar petir, bagian atas ulin ini patah.

Sri Devi warga Samarinda mengaku sudah sangat sering datang ke TNK menurutnya melakukan perjalanan Berjam jam dengan melewati pepohonan hingga tiba di pohon raksasa tersebut adalah salah satu bagian dari hobinya. 

Budi penjaga TNK mengatakan, tempat tersebut tidak pernah sepi dengan pengunjung setiap hari pasti ada saja yang pergi. “Kalau hari libur pasti banyak orang kesini, biasanya dari Sangatta Samarinda Bontang dan Balikpapan,” ujarnya. (yul1116)

Wisata TNK Masih primadona

Senin, 08/01/2018

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.