Selasa, 27/02/2018
Selasa, 27/02/2018
Sekretaris GP Ansor Balikpapan, M Rafi'i Abdul Gani
Selasa, 27/02/2018
Sekretaris GP Ansor Balikpapan, M Rafi'i Abdul Gani
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Menangkal paham radikalisme dan anti Pancasila, Gerakan Pemuda (GP) Anshor Balikpapan akan menggelar dialog publik pada Kamis (1/3) lusa, di Ballroom Hotel Grand Tiga Mustika Balikpapan.
Sekretaris GP Ansor Balikpapan, M Rafi'i Abdul Gani mengungkapkan penyebaran paham radikalisme dan anti Pancasila mulai berkembang seperti adanya golongan yang menginginkan khilafah menjadi dasar negara.
"Kita anti khilafah dari dulu sudah jelas bahwa salah satu yang punya nilai sejarah mempertahankan NKRI adalah NU khususnya dalam perjuangan memperkuat para santri. Khilafah ini dari Arab namun yang dibawa ke Indonesia bukan ilmunya artinya tidak sesuai dengan Pancasila. Artinya bagi kami Islam rahmatan lilalamin, dengan munculnya itu hanya oknum saja," ungkap Rafi'i biasa disapa.
Dia meminta kepada masyarakat Balikpapan untuk terus menjalin hubungan silaturahmi antar agama serta menghargai perbedaan."Kita juga waspada dan saling mengingatkan jangan sesama Islam saling berkelahi. Menghargai kerukunan umat beragama memang dianjurkan oleh nabi,"ucapnya.
Dikatakan Rafi'i dalam acara diskusi yang bertema "Memperkokoh NKRI dan Pancasila dari Ancaman ekstrimisme dan radikalisme" tersebut juga akan membedah terkait khilafah.
"Ya kita juga akan membedah terkait Khilafah dan paham-paham lain yang bisa memecah belah NKRI. Untuk narasumber akan dipaparkan oleh Ketua GP Ansor Kaltim M Fajri Al Farabi, Ketua PC NU Balikpapan Mukhlasin, Kemenag Balikpapan serta Kesbangpol," tandasnya.
Penulis : Yudi Hadi S
Editor : Supiansyah
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.