Kamis, 24/08/2017
Kamis, 24/08/2017
Kamis, 24/08/2017
Jomblo yang menyenangkan, bahagia, dan hidup tanpa beban. Perlu kita ketahui, menjadi jomblo bukan hal yang buruk dan semua orang pernah berada di dalam fase ini. OK, mungkin ini klise, tapi memang benar. Faktanya, cinta sejati kamu sedang ada di luar sana.
Hanya tinggal menunggu waktu untuk berjumpa dan memulai percakapan untuk melepas masa lajang. Sembari menunggu jodoh kita datang, tak perlu menjadi jomblo yang menyedihkan. Jangan takut bully
1. Peduli pada diri sendiri terlebih dahulu
Jangan terlalu memikirkan bagaimana jika nanti kamu kenalan dengan orang, pacaran, menikah, mengurus anak, dan lain sebagainya. Terlebih dahulu yang harus kamu perhatikan adalah diri sendiri. Bagaimana kamu bisa merawat orang jika kamu sendiri tidak peduli pada dirimu sendiri.
Perhatikan kesehatan kamu. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa menjadi jomblo cenderung lebih sehat ketimbang sudah punya pasangan
2. Menikmati kebebasan
Nikmati saja kebebasan, hidup tanpa aturan dari seseorang yang terkadang tidak ingin kamu dengarkan, yaitu pasangan. Sepanjang waktu, kamu bisa mengambil keputusan apapun tanpa harus berkompromi dengan seseorang. Jangan ribet tentang hal-hal sepele.
3. Menabung
Kamu bisa lebih hemat, plus mempunyai tabungan masa depan yang tidak semua orang punya. Itu uang kamu, tabungan kamu, dan di masa depan kelak kamu bisa menikmatinya dengan cinta sejati kamu untuk berlibur misalnya. Bukankah itu menyenangkan?
4. Cari teman sebanyak-banyaknya
Ini jelas akan meningkatkan kadar bahagia dan lupa bahwa kamu jomblo. Setidaknya kamu bisa berteman dengan apapun. Dengan banyaknya teman, ini juga bisa menjadi batu loncatan untuk mendapat link pekerjaan yang bagus, atau bahkan mendapatkan jodoh di antara mereka. Menarik, bukan?
5. Keluar dari zona nyaman
Jika kamu jomblo dan siap berbaur dengan siapa saja, maka keluarlah dari zona nyaman kamu. Mulailah menjajaki setiap orang yang ada di dekat kamu, terutama lawan jenis untuk lebih mengerti bagaimana karakter orang. Nantinya, jika kamu sudah memiliki sosok yang pas dengan karakter yang kamu inginkan, kamu bisa lebih tahu bagaimana harus bersikap. (mc)
Jomblo yang menyenangkan, bahagia, dan hidup tanpa beban. Perlu kita ketahui, menjadi jomblo bukan hal yang buruk dan semua orang pernah berada di dalam fase ini. OK, mungkin ini klise, tapi memang benar. Faktanya, cinta sejati kamu sedang ada di luar sana.
Hanya tinggal menunggu waktu untuk berjumpa dan memulai percakapan untuk melepas masa lajang. Sembari menunggu jodoh kita datang, tak perlu menjadi jomblo yang menyedihkan. Jangan takut bully
1. Peduli pada diri sendiri terlebih dahulu
Jangan terlalu memikirkan bagaimana jika nanti kamu kenalan dengan orang, pacaran, menikah, mengurus anak, dan lain sebagainya. Terlebih dahulu yang harus kamu perhatikan adalah diri sendiri. Bagaimana kamu bisa merawat orang jika kamu sendiri tidak peduli pada dirimu sendiri.
Perhatikan kesehatan kamu. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa menjadi jomblo cenderung lebih sehat ketimbang sudah punya pasangan
2. Menikmati kebebasan
Nikmati saja kebebasan, hidup tanpa aturan dari seseorang yang terkadang tidak ingin kamu dengarkan, yaitu pasangan. Sepanjang waktu, kamu bisa mengambil keputusan apapun tanpa harus berkompromi dengan seseorang. Jangan ribet tentang hal-hal sepele.
3. Menabung
Kamu bisa lebih hemat, plus mempunyai tabungan masa depan yang tidak semua orang punya. Itu uang kamu, tabungan kamu, dan di masa depan kelak kamu bisa menikmatinya dengan cinta sejati kamu untuk berlibur misalnya. Bukankah itu menyenangkan?
4. Cari teman sebanyak-banyaknya
Ini jelas akan meningkatkan kadar bahagia dan lupa bahwa kamu jomblo. Setidaknya kamu bisa berteman dengan apapun. Dengan banyaknya teman, ini juga bisa menjadi batu loncatan untuk mendapat link pekerjaan yang bagus, atau bahkan mendapatkan jodoh di antara mereka. Menarik, bukan?
5. Keluar dari zona nyaman
Jika kamu jomblo dan siap berbaur dengan siapa saja, maka keluarlah dari zona nyaman kamu. Mulailah menjajaki setiap orang yang ada di dekat kamu, terutama lawan jenis untuk lebih mengerti bagaimana karakter orang. Nantinya, jika kamu sudah memiliki sosok yang pas dengan karakter yang kamu inginkan, kamu bisa lebih tahu bagaimana harus bersikap. (mc)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.