Senin, 08/01/2018

Studi: Bau Badan di Baju Kotor Pasangan Bikin Wanita Relaks

Senin, 08/01/2018

ILUSTRASI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Studi: Bau Badan di Baju Kotor Pasangan Bikin Wanita Relaks

Senin, 08/01/2018

logo

ILUSTRASI

Mencium aroma pasangan melalui pakaian yang pernah dikenakannya, ternyata mampu membuat hati wanita meleleh. Studi terbaru menemukan, aroma pasangan di pakaian tersebut mampu menekan hormon stres dalam tubuh wanita.

Dilansir dari laman NY Post, studi terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology menemukan, wanita memiliki level kortisol yang rendah yang juga dikenal sebagai hormon stres, usai menghirup aroma pakaian yang sempat dikenakan oleh pasangannya. Para peneliti asal Canadian institution meneliti sebanyak 96 pasangan kekasih dalam studi tersebut.

“Banyak orang mengenakan pakaian pasangannya atau tidur di bagian tempat tidur pasangan saat sedang ditinggal pergi, tapi banyak yang tidak menyadari alasan di balik sikap yang para wanita lakukan itu,” ujar peneliti, Marlise Hofer.

Adapun alasan di balik pemilihan kaum wanita dalam studi ini. Peneliti meyakini, kaum wanita memiliki insting yang kuat terhadap aroma pasangannya.

Dalam penelitian itu, para partisipan tidak diberitahukan bahwa pakaian yang mereka hirup aromanya adalah milik pasangannya dan dapat meringankan stres. Hasilnya, penelitian tersebut membuktikan bahwa usai menghirup aroma pasangannya, dapat memberi perasaan relaks.

“Hal ini sama dengan seorang bayi yang memiliki ikatan dengan mainan tertentu. Saat berada di bawah tekanan (jauh dari orangtua), mainan itu menjadi objek transisi yang memberi rasa nyaman,” paparnya. (vnc)


Studi: Bau Badan di Baju Kotor Pasangan Bikin Wanita Relaks

Senin, 08/01/2018

ILUSTRASI

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.