Selasa, 29/08/2017
Selasa, 29/08/2017
Selasa, 29/08/2017
JAKARTA – Fraksi Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) mengusulkan jumlah maksimal Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dikurangi menjadi sebanyak 300 orang pada Pemilu Serentak 2019. Usulan ini bertujuan untuk efisiensi waktu pencoblosan.
Namun, konsekuensi dari pengurangan jumlah maksimal pemilih di TPS yakni menambah jumlah TPS. Sebab, berdasarkan simulasi waktu perhitungan suara oleh KPU dengan asumsi DPT 500 orang, maka proses perhitungan baru selesai pada pukul 04.00 WIB keesokan harinya.
Sekretaris Fraksi PPP Ahmad Baidowi menilai pada Pilpres 2014 jumlah TPS sebanyak 546.278. Maka ketika terjadi penambahan TPS akan terjadi pemangkasan waktu yang signifikan.
“Tentu saja ini tidak efektif karena para penyelenggara dan saksi jenuh dan lelah bekerja 21 jam. Untuk itu, wacana pengurangan jumlah DPT dalam setiap TPS patut dipertimbangkan,” kata Awiek, Senin (28/8) kemarin.
Selain berimplikasi pada penambahan jumlah saksi, kata Awiek, usulan ini membuat anggaran Pemilu membengkak. (mdk)
JAKARTA – Fraksi Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) mengusulkan jumlah maksimal Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dikurangi menjadi sebanyak 300 orang pada Pemilu Serentak 2019. Usulan ini bertujuan untuk efisiensi waktu pencoblosan.
Namun, konsekuensi dari pengurangan jumlah maksimal pemilih di TPS yakni menambah jumlah TPS. Sebab, berdasarkan simulasi waktu perhitungan suara oleh KPU dengan asumsi DPT 500 orang, maka proses perhitungan baru selesai pada pukul 04.00 WIB keesokan harinya.
Sekretaris Fraksi PPP Ahmad Baidowi menilai pada Pilpres 2014 jumlah TPS sebanyak 546.278. Maka ketika terjadi penambahan TPS akan terjadi pemangkasan waktu yang signifikan.
“Tentu saja ini tidak efektif karena para penyelenggara dan saksi jenuh dan lelah bekerja 21 jam. Untuk itu, wacana pengurangan jumlah DPT dalam setiap TPS patut dipertimbangkan,” kata Awiek, Senin (28/8) kemarin.
Selain berimplikasi pada penambahan jumlah saksi, kata Awiek, usulan ini membuat anggaran Pemilu membengkak. (mdk)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.