Selasa, 28/11/2017
Selasa, 28/11/2017
Selasa, 28/11/2017
Dahulu berjalan ke ruang ganti hanya bagian singkat dari pekerjaan para pemain basket NBA, sebuah hal yang seringkali tidak dianggap istimewa.
Namun kini ada perubahan karena semakin banyak atlet yang tampil gaya, sehingga perjalanan singkat itu menjadi ajang peragaan busana. Penampilan mereka lengkap dengan aksesoris, mulai sulaman dari Gucci hingga hoodies Vetements kebesaran, membuat ajang NBA mirip majalah mode pria.
Tapi ini bukan sekedar pamer, namun juga menjadi semacam petunjuk yang cukup meyakinkan soal tren mana yang akan bertahan dan mati. Pasalnya para pemain NBA adalah orang-orang yang termasuk nekat dalam mengadopsi mode. Merekalah yang akan menjadi saringan mana yang kelak akan ditiru orang lain dan mana yang akan ditertawakan.
Hal-hal yang bertahan dan ditiru antara lain jas Thom Browne atau sepatu Balenciaga Triple S, jaket Saint Laurent atau celana Fear of God.
Kini tren terbaru yang mereka perkenalkan adalah sebuah barang sederhana yang dahulu tak pernah dipertontonkan, yakni tas kecil perlengkapan mandi atau dopp kit.
Para pemain NBA menenteng berbagai jenis tas mungil tersebut di ruang ganti dan mengubahnya dari barang biasa menjadi perlengkapan mewah. Maka bisa jadi tren itu pun kelak merembes keluar dan ditiru banyak orang.
Asiknya barang ini adalah adanya banyak cara untuk memadupadankan dengan pakaian. Contohnya atlet NBA Carmelo Anthony yang memasangkan jaket oranye Valentino-nya dengan sebuah dopp kit hitam berhias ornamen oranye dari Burberry.
Sementara itu, DeAndre Hopkins memasangkan busananya dengan shaving kit nilon kasual dari Prada, sementara Kevin Love memilih tas flashy mencolok dari Louis Vuitton, dan Russell Westbrook memilih tas klasik dari Tumi. (kcm)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.