KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Telkomsel berhasil memperkuat jaringan broadband selama momen Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 1445 Hijriah dengan terjadi peningkatan trafik yang signifikan.

Menurut Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, terjadi peningkatan trafik internet sebesar 12,87 persen dibandingkan hari biasa tahun 2024. Hal ini juga menunjukkan peningkatan sebesar 15,08 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Upaya tersebut sejalan dengan komitmen kami dalam memberdayakan masyarakat dengan inovasi teknologi dan layanan terbaik," kata Saki Hamsat Bramono dalam rilisnya, Sabtu (20/4/2024).

Menurutnya, secara nasional, aktivitas mobile gaming meningkat 78,51 persen, layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) naik 28,52 persen, sementara video streaming, e-commerce, media sosial, dan browsing masing-masing tumbuh antara 9,74 hingga 15,94 persen.

Telkomsel juga mencatat peningkatan aktivitas pada beberapa aplikasi/platform digital favorit seperti WhatsApp, Instagram, TikTok, YouTube, dan Facebook. Namun, trafik layanan SMS dan layanan suara mengalami penurunan masing-masing sebesar 10,40 persen dan 18,52 persen dibanding hari biasa.

Di regional Kalimantan, General Manager Region Network Operations and Productivity Telkomsel, Fredy Hilton Tambunan, mencatat pertumbuhan yang signifikan selama momen RAFI 1445 Hijriah.

"Trafik akses broadband Telkomsel di Kalimantan tumbuh 5,03 persen dibanding hari biasa, bahkan melonjak hingga 15,79 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya," imbuhnya.

"Peningkatan aktivitas juga terjadi pada mobile gaming, layanan komunikasi, video streaming, e-commerce, media sosial, dan browsing di Kalimantan," tambah Fredy.

Data Telkomsel menunjukkan ada lima kabupaten di Kalimantan yang mengalami peningkatan trafik data yang signifikan. "Ini mencakup Hulu Sungai Utara (45,19 persen), Hulu Sungai Tengah (36,39 persen), Sambas (29,23 persen), Hulu Sungai Selatan (28,53 persen), dan Kayong Utara (21,64 persen)," bebernya. (*)