Minggu, 17/03/2024

All Indonesia Final di All England 2024, Ginting vs Jojo di Partai Final, Fajri Back to Back ke Laga Pamungkas

Minggu, 17/03/2024

Jonathan Christie bersama Anthony Sinisuka Ginting, harus saling mengalahkan pada final All England 2024 malam nanti. (Foto: Dok.pbsi.id)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

All Indonesia Final di All England 2024, Ginting vs Jojo di Partai Final, Fajri Back to Back ke Laga Pamungkas

Minggu, 17/03/2024

logo

Jonathan Christie bersama Anthony Sinisuka Ginting, harus saling mengalahkan pada final All England 2024 malam nanti. (Foto: Dok.pbsi.id)

KORANKALTIM.COM – Untuk pertama kalinya sejak 30 tahun, Indonesia menciptakan All Indonesian Final nomor mens single atau tunggal putra pada ajang bulutangkis dunia All England 2024 yang berlangsung di Birmingham, Inggris.

Itu terjadi setelah dua pebulutangkis andalan Merah Putih, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan “Jojo” Christie, sama-sama meraih kemenangan pada semi final yang berlangsung di di Utilita Arena, Birmingham Sabtu (16/3/2024) malam kemarin.

Ini untuk kali pertama sejak 22 tahun ada tunggal putra Indonesia yang lolos ke final All England.

Tak sekadar menciptakan final sesama pebulungkis Indonesia, catatan luar biasa lainnya ditorehkan pasangan man mix doubles atau ganda putra dimana  Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto untuk kedua kalinya secara beruntun alias back to back setelah tahun 2022 lalu diajang yang sama pasangan yang popular dengan sebutan Fajri itu menembus final dimana mereka bertanding pada Minggu (17/3/2024) pagi tadi.

Menarik, karena dari empat pebulutangkis yang akan bermain pada final hari ini, semuanya merupakan penentu raihan trofi Thomas Cup 2020 lalu. Torehan para pebulutangkis Tanah Air ini seolah jadi berkah di bulan suci Ramadan bagi dunia olahraga di Indonesia.

Untuk Ginting, ini final pertama baginya di pentas BWF World Tour sejak Juni 2023 lalu. Sebelum edisi 2024 ini, catatan terbaiknya adalah perempat final. Ginting mengamankan tempat di babak akhir setelah mengalahkan wakil Prancis Christo Popov melalui tiga set 19-21, 21-5, 21-11.”Saya sangat bersyukur dan senang, bukan hanya karena menangnya tapi bisa mengatur semuanya dengan baik di lapangan. Bisa jaga fokusnya dengan baik dari awal pertandingan sampai selesai, itu penting juga. Karena kalau bisa bermain dengan baik dan bisa menuntaskan segala permasalahan, kemungkinan berhasil lebih besar,” kata Ginting usai pertandingan melansir dari pbsi.id pagi ini.

:Memang cukup disayangkan di gim pertama sudah unggul 2-3 poin tapi Christo berhasil menyusul. Di gim kedua saya coba untuk tidak memikirkan apa yang terjadi di gim pertama, tetap fokus pada strategi, tetap fokus cara bermainnya harus bagaimana untuk dapat poin demi poin,” sebutnya.

Jojo kemudian menyusul ke final setelah menghentikan perlawanan wakil India Lakshya Sen, pada partai semifinal melalui rubber game 21-12, 10-21, 21-15. Keberhasilan menembus final memastikan Indonesia meraih satu gelar dari ajang bergengsi ini dari tunggal putra meski Ginting dan Jojo belum bertanding.

“Puji Tuhan, semua ini berkat kemurahan dan kebaikan Tuhan kepada saya, Ginting, tim tunggal putra dan tim Indonesia juga. Mungkin tidak ada yang mengira dengan beberapa hasil turnamen belakangan yang naik turun tapi kita selalu berusaha semaksimal mungkin, kekurangan apa kami perbaiki, kami bangun kemistri dan kami coba lebih solid,” ujar Jojo.

“Sen bermain cukup baik di gim kedua, dia mengubah strateginya dengan bermain lebih cepat dan saya kurang mengantisipasi itu. Alhasil tertinggal jauh dan saya tidak mau memaksa habis-habisan dan langsung mempersiapkan diri untuk gim ketiga.

Di gim penentuan saya sudah tahan-tahan saja dengan rally, tidak mau terpancing bermain cepat. Juga bagaimana merapatkan pertahanan. Saya berjuang saja karena hasil Tuhan sudah menentukan jadi yang saya pikirkan hanya melakukan yang terbaik,” imbuhnya.

Pertemuan antara Ginting dan Jojo jadi yang pertama kalinya dalam 30 tahun terakhir final tunggal putra All England Open mempertemukan dua pemain Indonesia. Terakhir kali laga itu terjadi pada All England 1994 saat Hariyanto Arbi berhadapan dengan Ardy Bernardus Wiranata.

Sementara Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil melaju ke babak akhir setelah mengalahkan pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 21-18, 21-18.

Mereka akan menantang wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang mengalahkan pasangan Taiwan Lee Jhe-hui/Yang Po-hsuan 21-16, 21-15.

Final tunggal putra yang mempertemukan Ginting vs Jojo akan berlangsung pada partai ketiga pukul 19.40 WITA sementara Fajar/Ryan bermain di laga pamungkas atau partai kelima ajang ini pukul 21.20 WITA.


Editor: Aspian Nur

All Indonesia Final di All England 2024, Ginting vs Jojo di Partai Final, Fajri Back to Back ke Laga Pamungkas

Minggu, 17/03/2024

Jonathan Christie bersama Anthony Sinisuka Ginting, harus saling mengalahkan pada final All England 2024 malam nanti. (Foto: Dok.pbsi.id)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.