Kamis, 31/08/2017
Kamis, 31/08/2017
LOKET PDAM: Masyarakat diharapkan dapat menghubungi petugas PDAM di loket-loket pelayanan yang disediakan dan tidak memanfaatkan jasa calo dalam pemasangan sambungan baru.
Kamis, 31/08/2017
LOKET PDAM: Masyarakat diharapkan dapat menghubungi petugas PDAM di loket-loket pelayanan yang disediakan dan tidak memanfaatkan jasa calo dalam pemasangan sambungan baru.
SAMARINDA - PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda memberikan apresiasi terhadap antusiasme warga di kawasan Makroman yang sudah ingin mendaftarkan diri menjadi pelanggan PDAM. Namun demikian, PDAM juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati, terhadap aksi para calo.
Kasi Humas PDAM Tirta Kencana Samarinda HM Lukman mengatakan, untuk sementara pemasangan Sambungan Rumah (SR) di kawasan Kelurahan Makroman memang belum bisa maksimal, karena masih ada keterbatasan pasokan air.
“Untuk SR sebenarnya belum bisa. Kan belum terbangun intake dan IPA-nya. Lahan saja masih survei buat intake dan IPA kemarin,” ujar Lukman kepada Koran Kaltim Rabu (30/8) kemarin.
Ia mengajak agar warga yang sudah berniat untuk menjadi pelanggan, untuk tidak tergiur dengan ajakan calo, atau oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Disarankan jangan tergiur calo, melalui Ketua RT saja nanti kalau mau mendaftar dikoordinir,” paparnya.
Lukman menyebut, pihaknya tak ingin dengan adanya calo justru akan menjatuhkan kinerja PDAM yang tengah terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Samarinda.
Sebagai bentuk partisipasi, ia mengajak masyarakat agar tidak lagi menggunakan jasa calo untuk mengurus pendaftaran sambungan baru ke PDAM. Pasalnya, ia mengatakan saat ini PDAM sudah memberikan kemudahan pelayanan dengan berbagai kemudahan akses layanan.
Pendaftaran sambungan baru bisa dilakukan melalui website PDAM Samarinda, atau melalui layanan contact center, untuk informasi awal. Sementara itu, untuk masyarakat yang merasa dirugikan dengan adanya calo, diimbau untuk melapor ke layanan contact center PDAM Samarinda di 0541- 2090000.
“Belum ada pembukaan pendaftaran untuk wilayah Makroman. Baru sosialisasi rencana pembangunan intake dan IPA,” tutup dia. (rs)
LOKET PDAM: Masyarakat diharapkan dapat menghubungi petugas PDAM di loket-loket pelayanan yang disediakan dan tidak memanfaatkan jasa calo dalam pemasangan sambungan baru.
SAMARINDA - PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda memberikan apresiasi terhadap antusiasme warga di kawasan Makroman yang sudah ingin mendaftarkan diri menjadi pelanggan PDAM. Namun demikian, PDAM juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati, terhadap aksi para calo.
Kasi Humas PDAM Tirta Kencana Samarinda HM Lukman mengatakan, untuk sementara pemasangan Sambungan Rumah (SR) di kawasan Kelurahan Makroman memang belum bisa maksimal, karena masih ada keterbatasan pasokan air.
“Untuk SR sebenarnya belum bisa. Kan belum terbangun intake dan IPA-nya. Lahan saja masih survei buat intake dan IPA kemarin,” ujar Lukman kepada Koran Kaltim Rabu (30/8) kemarin.
Ia mengajak agar warga yang sudah berniat untuk menjadi pelanggan, untuk tidak tergiur dengan ajakan calo, atau oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Disarankan jangan tergiur calo, melalui Ketua RT saja nanti kalau mau mendaftar dikoordinir,” paparnya.
Lukman menyebut, pihaknya tak ingin dengan adanya calo justru akan menjatuhkan kinerja PDAM yang tengah terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Samarinda.
Sebagai bentuk partisipasi, ia mengajak masyarakat agar tidak lagi menggunakan jasa calo untuk mengurus pendaftaran sambungan baru ke PDAM. Pasalnya, ia mengatakan saat ini PDAM sudah memberikan kemudahan pelayanan dengan berbagai kemudahan akses layanan.
Pendaftaran sambungan baru bisa dilakukan melalui website PDAM Samarinda, atau melalui layanan contact center, untuk informasi awal. Sementara itu, untuk masyarakat yang merasa dirugikan dengan adanya calo, diimbau untuk melapor ke layanan contact center PDAM Samarinda di 0541- 2090000.
“Belum ada pembukaan pendaftaran untuk wilayah Makroman. Baru sosialisasi rencana pembangunan intake dan IPA,” tutup dia. (rs)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.