Kamis, 24/05/2018
Kamis, 24/05/2018
Ilustrasi
Kamis, 24/05/2018
Ilustrasi
KORANKALTIM.COM, BERAU - Satu lagi wujud kerja nyata PLN menerangi negeri. Di bulan suci yang penuh berkah ini, PLN meresmikan masuknya listrik di Kampung Pilanjau Kecamatan Sambaliung, Tanjung Redeb, Berau. Minggu (20/5).
General Manager PLN Wilayah Kaltimra, Riza Novianto Gustam, berharap dengan masuknya jaringan PLN ke Kampung Pilanjau dapat mengingkatkan kualitas kehidupan masyarakat disana.
"Bukan hanya kualitas kehidupannya, tetapi juga roda perekonomian disana saya harap bisa bergerak dengan lebih stabil dengan adanya listrik PLN", terang Riza.
Hal ini tentunya sejalan dengan komitmen PLN Wilayah Kaltimra untuk mewujudkan 100% desa di Kaltim dan Kaltara berlistrik pada tahun 2018 ini.
Lebih lanjut, Riza mengatakan bahwa listrik di Kampung Pilanjau disuplai dari sistem kelistrikan Tanjung Redeb. Di Kampung Pilanjau sendiri saat ini telah terdata 150 pelanggan dan masih berpotensi adanya penambahan pelanggan hingga 300 pelanggan baru.
"Kami berharap listrik segera dinikmati seluruh warga kampung secara merata, untuk itu juga secara bertahap kami sedang membangun perluasan jaringan disana untuk menjangkau rumah-rumah warga yang lebih jauh", tambahnya.
Sebelum listrik PLN hadir, warga disana harus mengeluarkan iuran harian untuk membiayai bahan bakar genset di kampung tersebut. Besarannya variatif, mulai 100 hingga 200 ribu rupiah setiap harinya, untuk listrik yang menyala tidak sampai 24 jam.
"Sudah pasti secara pengeluaran rumah tangga menjadi lebih hemat, dan mempermudah aktivitas kami sehari-hari", papar Ahmad Sahrani, salah satu warga Kampung Pilanjau.
Sementara itu, Kepala Kampung Pilanjau, Burhanudin Mide, sangat bersyukur dengan masuknya listrik PLN ke kampungnya. Pasalnya, kebutuhan listrik memang sudah dari dulu di idam-idamkan masyarakat Kampung Pilanjau.
"Kami berterimakasih kepada PLN dan juga kepada Pemda atas upaya-upaya yang telah ditempuh hingga akhirnya listrik sudah masuk di kampung kami. Apalagi dibulan Ramadan ini, tentunya keberadaan listrik ini akan sangat membantu aktivitas ibadah umat muslim disini", kata Burhanudin.
Kini, listrik di Kampung Pilanjau telah menerangi fasilitas kampung, masjid, dan rumah warga. Kedepannya, PLN akan terus menularkan pemerataan listrik ke daerah-daerah lainnya di seluruh pelosok Indonesia demi mewujudkan kehidupan yang lebih baik. (advertorial)
Ilustrasi
KORANKALTIM.COM, BERAU - Satu lagi wujud kerja nyata PLN menerangi negeri. Di bulan suci yang penuh berkah ini, PLN meresmikan masuknya listrik di Kampung Pilanjau Kecamatan Sambaliung, Tanjung Redeb, Berau. Minggu (20/5).
General Manager PLN Wilayah Kaltimra, Riza Novianto Gustam, berharap dengan masuknya jaringan PLN ke Kampung Pilanjau dapat mengingkatkan kualitas kehidupan masyarakat disana.
"Bukan hanya kualitas kehidupannya, tetapi juga roda perekonomian disana saya harap bisa bergerak dengan lebih stabil dengan adanya listrik PLN", terang Riza.
Hal ini tentunya sejalan dengan komitmen PLN Wilayah Kaltimra untuk mewujudkan 100% desa di Kaltim dan Kaltara berlistrik pada tahun 2018 ini.
Lebih lanjut, Riza mengatakan bahwa listrik di Kampung Pilanjau disuplai dari sistem kelistrikan Tanjung Redeb. Di Kampung Pilanjau sendiri saat ini telah terdata 150 pelanggan dan masih berpotensi adanya penambahan pelanggan hingga 300 pelanggan baru.
"Kami berharap listrik segera dinikmati seluruh warga kampung secara merata, untuk itu juga secara bertahap kami sedang membangun perluasan jaringan disana untuk menjangkau rumah-rumah warga yang lebih jauh", tambahnya.
Sebelum listrik PLN hadir, warga disana harus mengeluarkan iuran harian untuk membiayai bahan bakar genset di kampung tersebut. Besarannya variatif, mulai 100 hingga 200 ribu rupiah setiap harinya, untuk listrik yang menyala tidak sampai 24 jam.
"Sudah pasti secara pengeluaran rumah tangga menjadi lebih hemat, dan mempermudah aktivitas kami sehari-hari", papar Ahmad Sahrani, salah satu warga Kampung Pilanjau.
Sementara itu, Kepala Kampung Pilanjau, Burhanudin Mide, sangat bersyukur dengan masuknya listrik PLN ke kampungnya. Pasalnya, kebutuhan listrik memang sudah dari dulu di idam-idamkan masyarakat Kampung Pilanjau.
"Kami berterimakasih kepada PLN dan juga kepada Pemda atas upaya-upaya yang telah ditempuh hingga akhirnya listrik sudah masuk di kampung kami. Apalagi dibulan Ramadan ini, tentunya keberadaan listrik ini akan sangat membantu aktivitas ibadah umat muslim disini", kata Burhanudin.
Kini, listrik di Kampung Pilanjau telah menerangi fasilitas kampung, masjid, dan rumah warga. Kedepannya, PLN akan terus menularkan pemerataan listrik ke daerah-daerah lainnya di seluruh pelosok Indonesia demi mewujudkan kehidupan yang lebih baik. (advertorial)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.