Minggu, 04/11/2018
Minggu, 04/11/2018
Marthinus
Minggu, 04/11/2018
Marthinus
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Marthinus meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim memberikan fasilitas dan pelayanan pendidikan yang maksimal di daerah pelosok Kaltim.
Pelayanan maksimal tersebut, sebutnya berupa peningkatan sarana, prasarana dan infrastruktur yang dapat menunjang peningkatan mutu pendidikan.
Anak-anak di daerah pedalaman juga ingin merasakan peningkatan kualitas pendidikan mereka.
Contohnya seperti ruang belajar yang layak dan nyaman untuk mereka belajar, serta menyerap pelajaran yang diberikan guru mereka, sebutnya.
Hingga saat ini, sambung Politikus PDI-Perjuangan ini di daerah pelosok dan terpencil Kaltim seperti di daerah Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Mahakam Ulu masih banyak berdiri sekolah-sekolah yang tidak layak dijadikan sarana proses belajar mengajar. Sehingga perlu mendapat perhatian maksimal dari Pemprov Kaltim.
"Peningkatan mutu pendidikan sebaiknya menyentuh seluruh daerah di Kaltim. Sedianya tak ada perbedaan mencolok di kota maupun di desa," kata Marthinus.
Tidak hanya itu, ia juga meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) untuk lebih memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidikan di daerah pelosok dan terpencil. Pasalnya kata dia, guru maupun tenaga pendidikan yang mengajar di daerah terpencil melakukan pekerjaan dan pengorbanan yang jauh lebih berat dibanding guru yang mengajar di daerah perkotaan.
Terkait infrastruktur, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Mahakam Ulu ini juga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan-jalan desa yang dilalui warga untuk menuju sekolah, daerah pertanian dan sarana publik yang ada seperti puskesmas.
"Listrik juga perlu diperhatikan. Sebab masih banyak juga daerah di Kaltim yang belum ada listriknya," tandasnya. (adv/4)
Marthinus
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Marthinus meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim memberikan fasilitas dan pelayanan pendidikan yang maksimal di daerah pelosok Kaltim.
Pelayanan maksimal tersebut, sebutnya berupa peningkatan sarana, prasarana dan infrastruktur yang dapat menunjang peningkatan mutu pendidikan.
Anak-anak di daerah pedalaman juga ingin merasakan peningkatan kualitas pendidikan mereka.
Contohnya seperti ruang belajar yang layak dan nyaman untuk mereka belajar, serta menyerap pelajaran yang diberikan guru mereka, sebutnya.
Hingga saat ini, sambung Politikus PDI-Perjuangan ini di daerah pelosok dan terpencil Kaltim seperti di daerah Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Mahakam Ulu masih banyak berdiri sekolah-sekolah yang tidak layak dijadikan sarana proses belajar mengajar. Sehingga perlu mendapat perhatian maksimal dari Pemprov Kaltim.
"Peningkatan mutu pendidikan sebaiknya menyentuh seluruh daerah di Kaltim. Sedianya tak ada perbedaan mencolok di kota maupun di desa," kata Marthinus.
Tidak hanya itu, ia juga meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) untuk lebih memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidikan di daerah pelosok dan terpencil. Pasalnya kata dia, guru maupun tenaga pendidikan yang mengajar di daerah terpencil melakukan pekerjaan dan pengorbanan yang jauh lebih berat dibanding guru yang mengajar di daerah perkotaan.
Terkait infrastruktur, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Mahakam Ulu ini juga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan-jalan desa yang dilalui warga untuk menuju sekolah, daerah pertanian dan sarana publik yang ada seperti puskesmas.
"Listrik juga perlu diperhatikan. Sebab masih banyak juga daerah di Kaltim yang belum ada listriknya," tandasnya. (adv/4)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.