Rabu, 07/11/2018
Rabu, 07/11/2018
HM Syahrun
Rabu, 07/11/2018
HM Syahrun
KORANKALTIM.COM,SAMARINDA - Pembahasan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2019 masih tahap pembahasan antara badan anggaran (Banggar) DPRD Kaltim dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Kaltim. Namun, APBD Murni Kaltim 2019 ditarget capai Rp10 triliun.
"APBD Murni 2019 kita target Rp10 triliun,"kata Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun.
Dari angka tersebut, Alung-sapaan akrabnya menyebut, yang menyedot anggaran paling tinggi, nantinya sektor infrastruktur dasar yang menyangkut SDM (Sumber Daya Manusia), seperti pendidikan 20 persen, kesehatan, kebutuhan air bersih dan lainya.
"Karena peningkatan berdasarkan SDM, tentu melalui pendidikan dan kesehatan yang paling utama dalam penganggaran nanti," sebut Alung.
Namun, dalam pengalokasian anggaran di APBD Murni 2019 nanti, Politikus senior Golkar ini menyebut, akan berdasarkan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubenur Kaltim Isran Noor-Hadi Mulyadi.
"Proritas anggaran sesuai dengan visi dan misi gubernur. Kita akan mengacu kesana. Kan, anggaran nanti sesui dengan persetujuan gubernur,” katanya.
Belum rampungnya pembahasan anggaran tersebut. Kata Alung, karena Banggar dan TAPD masih mengggodok anggaran yang proritas. Kata dia, semua usulan banyak yang proritas, namun kata dia yang paling proritas tentu akan dianggarkan.
"Anggaran kita sebenarnya kurang. Kalau semua usulan kita akomodir. Tentu yang akan kita akomodir yang proritas, seperti kepentingan rakyat terkait pertumbuhan ekonomi kerakyatan," sebut Alung.
APBD Murni 2019 tersebut diterget rampung pada Nopember 2018 ini. "Kalau kalau lewat bulan ini kita bisa kena saksi. Jadi kita optimis bulan ini APBD Murni 2019 disahkan,"tandasnya. (adv/*1)
HM Syahrun
KORANKALTIM.COM,SAMARINDA - Pembahasan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2019 masih tahap pembahasan antara badan anggaran (Banggar) DPRD Kaltim dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Kaltim. Namun, APBD Murni Kaltim 2019 ditarget capai Rp10 triliun.
"APBD Murni 2019 kita target Rp10 triliun,"kata Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun.
Dari angka tersebut, Alung-sapaan akrabnya menyebut, yang menyedot anggaran paling tinggi, nantinya sektor infrastruktur dasar yang menyangkut SDM (Sumber Daya Manusia), seperti pendidikan 20 persen, kesehatan, kebutuhan air bersih dan lainya.
"Karena peningkatan berdasarkan SDM, tentu melalui pendidikan dan kesehatan yang paling utama dalam penganggaran nanti," sebut Alung.
Namun, dalam pengalokasian anggaran di APBD Murni 2019 nanti, Politikus senior Golkar ini menyebut, akan berdasarkan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubenur Kaltim Isran Noor-Hadi Mulyadi.
"Proritas anggaran sesuai dengan visi dan misi gubernur. Kita akan mengacu kesana. Kan, anggaran nanti sesui dengan persetujuan gubernur,” katanya.
Belum rampungnya pembahasan anggaran tersebut. Kata Alung, karena Banggar dan TAPD masih mengggodok anggaran yang proritas. Kata dia, semua usulan banyak yang proritas, namun kata dia yang paling proritas tentu akan dianggarkan.
"Anggaran kita sebenarnya kurang. Kalau semua usulan kita akomodir. Tentu yang akan kita akomodir yang proritas, seperti kepentingan rakyat terkait pertumbuhan ekonomi kerakyatan," sebut Alung.
APBD Murni 2019 tersebut diterget rampung pada Nopember 2018 ini. "Kalau kalau lewat bulan ini kita bisa kena saksi. Jadi kita optimis bulan ini APBD Murni 2019 disahkan,"tandasnya. (adv/*1)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.