Kamis, 31/01/2019
Kamis, 31/01/2019
Rita Artaty Barito
Kamis, 31/01/2019
Rita Artaty Barito
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Anggota Komisi I DPRD Kaltim Rita Artaty Barito mengimbau masyarkat Kaltim waspada terhadap aksi kejahatan jalanan yang beberapa saat ini kembali meningkat dan meresahkan.
Imbauan itu disampaikannya menyusul adanya peristiwa begal yang terjadi di kawasan Jalan KH Wahid Hasyim Samarinda, belum lama ini.
Untuk itu Rita mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada pada saat berkendara dengan tidak pergi sendirian ketika malam maupun pagi hari. Apalagi dengan menggunakan perhiasan berlebih. Bagi pengendara bermotor, terlebih wanita apabila membawa tas usahakan untuk tidak di gantung di lengan. Lebih baik diletakkan dalam jok motor.
"Masyarakat perlu waspada, sebab kejahatan jalanan terjadi bukan karena ada niat dari pelaku, tetapi terkadang juga karena adanya kesempatan," ucapnya.
Politikus Partai Golkar ini berharap aparat keamanan bisa memberikan rasa aman dan nyaman dengan lebih menggencarkan patroli rutin di jalan-jalan rawan kejahatan. Berdasarkan jumlah kasus, Januari 2019 terdapat sedikitnya lima kasus kejahatan jalanan.
Dia juga meminta pihak berwenang melakukan pengawasan dengan memasang CCTV di tempat-tempat yang rawan terjadi kejahatan.
"Dengan tingginya tingkat keamanan, kami yakin kasus begal yang terjadi di Samarinda tidak akan terulang dan menimpa masyarakat lain," harapnya. (adv/*4)
Rita Artaty Barito
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Anggota Komisi I DPRD Kaltim Rita Artaty Barito mengimbau masyarkat Kaltim waspada terhadap aksi kejahatan jalanan yang beberapa saat ini kembali meningkat dan meresahkan.
Imbauan itu disampaikannya menyusul adanya peristiwa begal yang terjadi di kawasan Jalan KH Wahid Hasyim Samarinda, belum lama ini.
Untuk itu Rita mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada pada saat berkendara dengan tidak pergi sendirian ketika malam maupun pagi hari. Apalagi dengan menggunakan perhiasan berlebih. Bagi pengendara bermotor, terlebih wanita apabila membawa tas usahakan untuk tidak di gantung di lengan. Lebih baik diletakkan dalam jok motor.
"Masyarakat perlu waspada, sebab kejahatan jalanan terjadi bukan karena ada niat dari pelaku, tetapi terkadang juga karena adanya kesempatan," ucapnya.
Politikus Partai Golkar ini berharap aparat keamanan bisa memberikan rasa aman dan nyaman dengan lebih menggencarkan patroli rutin di jalan-jalan rawan kejahatan. Berdasarkan jumlah kasus, Januari 2019 terdapat sedikitnya lima kasus kejahatan jalanan.
Dia juga meminta pihak berwenang melakukan pengawasan dengan memasang CCTV di tempat-tempat yang rawan terjadi kejahatan.
"Dengan tingginya tingkat keamanan, kami yakin kasus begal yang terjadi di Samarinda tidak akan terulang dan menimpa masyarakat lain," harapnya. (adv/*4)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.