Jumat, 24/05/2019
Jumat, 24/05/2019
Safuad
Jumat, 24/05/2019
Safuad
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Masih adanya blank spot atau tidak terjangkaunya sinyal internet khususnya yang berada di daerah pedalaman dan pesisir mengundang keprihatinan anggota DPRD Kaltim Safuad. Safuad meminta pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota segera melakukan lobi ke pusat terkait hal ini.
"Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sudah tidak dapat dibendung dan sejumlah negara tidak hanya menjadi pengguna bahkan ikut serta melakukan pengembangan. Sayangnya, di Kaltim masih saja ada beberapa wilayah yang blank spot," kata Safuad .
Tercatat wilayah blank spot komunikasi ada di Kecamatan Sandaran, Busang dan Batu Ampar, Kutai Timur. Padahal, untuk mengatasi persoalan tersebut sudah dibangun tower komunikasi hanya saja belum dapat difungsikan dikarenakan belum ada perangkat provaider yang terpasang.
Safuad pun meminta kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota melalui instansi terkait untuk segera melakukan komunikasi kepada pemerintah pusat dan provaider telekomunikasi guna mendapatkan solusi.
"Yang sudah ada towernya kan tinggal perangkat provaider, dan wilayah lain perlu dibangun tower telekomunikasi, sinergi pemerintah pusat dengan daerah akan memudahkan provaider masuk ke daerah," jelas Safuad.
Sarana telekomunikasi dan internet sudah menjadi bagian dari kebutuhan hampir disegala bidang mulai dari pendidikan, perekonomian hingga infrastruktur karena memiliki keterkaitan yang sangat erat.
Politisi PDIP itu mencontohkan, seperti pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang mengharuskan tiap sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung. "Di wilayah blank spot dipastikan pihak sekolah tidak dapat melaksanakannya. Ini kendala yang harus mendapat perhatian serius," pungkasnya.(adv/*2)
Safuad
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Masih adanya blank spot atau tidak terjangkaunya sinyal internet khususnya yang berada di daerah pedalaman dan pesisir mengundang keprihatinan anggota DPRD Kaltim Safuad. Safuad meminta pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota segera melakukan lobi ke pusat terkait hal ini.
"Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sudah tidak dapat dibendung dan sejumlah negara tidak hanya menjadi pengguna bahkan ikut serta melakukan pengembangan. Sayangnya, di Kaltim masih saja ada beberapa wilayah yang blank spot," kata Safuad .
Tercatat wilayah blank spot komunikasi ada di Kecamatan Sandaran, Busang dan Batu Ampar, Kutai Timur. Padahal, untuk mengatasi persoalan tersebut sudah dibangun tower komunikasi hanya saja belum dapat difungsikan dikarenakan belum ada perangkat provaider yang terpasang.
Safuad pun meminta kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota melalui instansi terkait untuk segera melakukan komunikasi kepada pemerintah pusat dan provaider telekomunikasi guna mendapatkan solusi.
"Yang sudah ada towernya kan tinggal perangkat provaider, dan wilayah lain perlu dibangun tower telekomunikasi, sinergi pemerintah pusat dengan daerah akan memudahkan provaider masuk ke daerah," jelas Safuad.
Sarana telekomunikasi dan internet sudah menjadi bagian dari kebutuhan hampir disegala bidang mulai dari pendidikan, perekonomian hingga infrastruktur karena memiliki keterkaitan yang sangat erat.
Politisi PDIP itu mencontohkan, seperti pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang mengharuskan tiap sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung. "Di wilayah blank spot dipastikan pihak sekolah tidak dapat melaksanakannya. Ini kendala yang harus mendapat perhatian serius," pungkasnya.(adv/*2)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.