KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Anggota DPRD Kaltim Eddy Sunardi Darmawan mendorong pemerintah terus melakukan pengawasan secara intensif terhadap keberadaan lahan pertanian serta upaya pembakaran lahan. Pengawasan tersebut menurut Eddy akan meniminalisir alih fungsi lahan khususnya lahan pertanian.

Namun demikian meski sejauh ini penegakkan hukum dilakukan, pemerintah juga tidak boleh lupa untuk terus membantu menjaga agar pertanian tetap eksis. “Misalnya dengan bantuan alat pertanian, penyuluhan, pendampingan maupun pembuatan saluran irigasi. Petai harus terus dalam pembinaan dan pencegahan dari kerugian akibat sejumlah potensi seperti gagal panen maupun anjloknya harga jual hasil pertanian,” kata politisi PDI Perjuangan asal Balikpapan ini.

Berkaitan dengan kebakaran hutan, Eddy menduga tak hanya kecelakaan akibat tingginya suhu namun diakibatkan pula oleh oknum yang dengan sengaja membakar lahan untuk dialihkan pada aktivtas lain diluar perkebunan dan pertanian. “Hal itu bisa melanggar Perda Provinsi Kaltim tentang Perlindungan Lahan Pertanian berkelanjutan jika bisa dibuktikan. Tetapi mencegah lebih baik dari pada mengatasi dampaknya,” kata Eddy lagi yang pernah menjabat sebagai manaje rtim sepakbola Persiba Balikpapan.

Kedepan ia juga berharap lahan pertanian pangan  juga terlindungi dari pencemaran polusi terhadap tanah maupun air. Sebab pertanian pangan mengambil nutrisi dari dalam tanah dan air, jika terjadi pencemaran maka akan menyebabkan penurunan produktivitas yang tajam bahkan resiko gagal panen. (adv/*3)