Jumat, 11/10/2019
Mau Jadi IKN, Pengembang Perumahan Harus Antisipasi Untung Rugi
Jumat, 11/10/2019
Henry Pailan Tandi Payung
Berita Terkait
Berita Pilihan
Mau Jadi IKN, Pengembang Perumahan Harus Antisipasi Untung Rugi
Jumat, 11/10/2019
Henry Pailan Tandi Payung
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Bisnis properti hingga kapanpun akan menjadi peluang yang bisa diandalkan, Meski nilainya flutuatif namun bisnis ini akan abadi mengingat kebutuhan masyarakat terhadap tempat layak huni menjadi idaman.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kaltim Henry Pailan Tandi Payung menanggapi adanya pergerakan para pengembang perumahan setelah kabar rencana perpindahan Ibukota Negara (IKN) dihembuskan.
Politikus Gerindra ini menilai wajar jika para spekulan menangkap peluang tersebut, namun demikian ia tetap berharap pengembang dan pengusaha properti perumahan agar mengantisipasi untung dan ruginya karena letaknya belum seratus persen pasti.
"Yang pasti setiap pengembangan perumahan harus memperhatikan dampak lingkungan dan aspek jangka panjang lain hingga benar-benar tercipta lingkungan yang layak huni dan meminimalisir kerusakan dan menurunkan kualitas lingkungan hingga menimbulkan dampak buruk lingkungan seperti banjir, longsor dan musibah alam akibat kelalaian manusia,” urai Henry.
Pria kelahiran Kota Balikpapan ini juga berharap dengan potensi berkembangnya bisnis property atas rencana pemindahan IKN maka banyak manfaat yang didapat baik itu bagi perkembangan daerah maupun kesejahteraan tanpa membuat keterpinggiran bagi warga asli Kalimantan Timur. (adv/*3)
Mau Jadi IKN, Pengembang Perumahan Harus Antisipasi Untung Rugi
Henry Pailan Tandi Payung
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Bisnis properti hingga kapanpun akan menjadi peluang yang bisa diandalkan, Meski nilainya flutuatif namun bisnis ini akan abadi mengingat kebutuhan masyarakat terhadap tempat layak huni menjadi idaman.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kaltim Henry Pailan Tandi Payung menanggapi adanya pergerakan para pengembang perumahan setelah kabar rencana perpindahan Ibukota Negara (IKN) dihembuskan.
Politikus Gerindra ini menilai wajar jika para spekulan menangkap peluang tersebut, namun demikian ia tetap berharap pengembang dan pengusaha properti perumahan agar mengantisipasi untung dan ruginya karena letaknya belum seratus persen pasti.
"Yang pasti setiap pengembangan perumahan harus memperhatikan dampak lingkungan dan aspek jangka panjang lain hingga benar-benar tercipta lingkungan yang layak huni dan meminimalisir kerusakan dan menurunkan kualitas lingkungan hingga menimbulkan dampak buruk lingkungan seperti banjir, longsor dan musibah alam akibat kelalaian manusia,” urai Henry.
Pria kelahiran Kota Balikpapan ini juga berharap dengan potensi berkembangnya bisnis property atas rencana pemindahan IKN maka banyak manfaat yang didapat baik itu bagi perkembangan daerah maupun kesejahteraan tanpa membuat keterpinggiran bagi warga asli Kalimantan Timur. (adv/*3)
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.