Kamis, 12/12/2019
Kamis, 12/12/2019
Akhmed Reza Fachlevi
Kamis, 12/12/2019
Akhmed Reza Fachlevi
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Setelah komisi tempat dirinya bertugas telah melakukan pertemuan dengan sejumlah Perusahaan Daerah (Perusda) milik Kaltim. Politisi Gerindra yang bertugas di Komisi II DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi berharap komunikasi tetap berjalan dengan baik untuk terus mendorong kinerja Perusda.
Hal itu tak terkecuali bagi Perusda Migas Mandiri Pratama yang baru-baru ini telah mengalirkan dana untuk pembangunan daerah senilai Rp113,487 miliar dan anggaran belanja daerah senilai Rp94,573 miliar. Dana tersebut merupakan keuntungan dari hasil kerja perusda dan merupakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kaltim. "Tak hanya Perusda MMP yang telah memberikan kontribusi Rp208 miliar, Komisi kami juga mendorong Perusda lain untuk turut berkontribusi dalam menciptakan PAD bagi daerah. Dipergunakan sebaik-baiknya untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur," kata Reza.
Terkait PAD yang masuk ke kas daerah dari Perusda Migas Mandiri Pratama pada akhir November 2019 lalu tersebut. Kedepan Reza meyakini bahwa Perusda ini jika terus didorong dan bersama-sama dilakukan evaluasi maka akan berpotensi meningkatkan PAD yang lebih besar kedepannya. "Terutama setelah Participant Interest 10 persen dari pengelolaan Blok Mahakam yang dikerjasamakan dengan PT Migas Mandiri Pratama Kutai Mahakan yang merupakan anak perusahaan patungan bersama Pemkab Kukar. Proses perjuangan panjang yang perlu diapresiasi," paparnya.
Tak hanya itu, Perusda lain juga kinerjanya diharapkan bisa lebih baik dan lebih mandiri. Sehingga memang evaluasi terhadap perusda menjadi penting untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya. (adv/*3)
Akhmed Reza Fachlevi
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Setelah komisi tempat dirinya bertugas telah melakukan pertemuan dengan sejumlah Perusahaan Daerah (Perusda) milik Kaltim. Politisi Gerindra yang bertugas di Komisi II DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi berharap komunikasi tetap berjalan dengan baik untuk terus mendorong kinerja Perusda.
Hal itu tak terkecuali bagi Perusda Migas Mandiri Pratama yang baru-baru ini telah mengalirkan dana untuk pembangunan daerah senilai Rp113,487 miliar dan anggaran belanja daerah senilai Rp94,573 miliar. Dana tersebut merupakan keuntungan dari hasil kerja perusda dan merupakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kaltim. "Tak hanya Perusda MMP yang telah memberikan kontribusi Rp208 miliar, Komisi kami juga mendorong Perusda lain untuk turut berkontribusi dalam menciptakan PAD bagi daerah. Dipergunakan sebaik-baiknya untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur," kata Reza.
Terkait PAD yang masuk ke kas daerah dari Perusda Migas Mandiri Pratama pada akhir November 2019 lalu tersebut. Kedepan Reza meyakini bahwa Perusda ini jika terus didorong dan bersama-sama dilakukan evaluasi maka akan berpotensi meningkatkan PAD yang lebih besar kedepannya. "Terutama setelah Participant Interest 10 persen dari pengelolaan Blok Mahakam yang dikerjasamakan dengan PT Migas Mandiri Pratama Kutai Mahakan yang merupakan anak perusahaan patungan bersama Pemkab Kukar. Proses perjuangan panjang yang perlu diapresiasi," paparnya.
Tak hanya itu, Perusda lain juga kinerjanya diharapkan bisa lebih baik dan lebih mandiri. Sehingga memang evaluasi terhadap perusda menjadi penting untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya. (adv/*3)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.