Rabu, 04/03/2020
Pemprov Perlu Dorong Kesadaran Donor Darah
Rabu, 04/03/2020
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Herliana Yanti
Berita Terkait
Berita Pilihan
Pemprov Perlu Dorong Kesadaran Donor Darah
Rabu, 04/03/2020
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Herliana Yanti
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA -Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Herliana Yanti mengusulkan pada Pemerintah Provinsi Kaltim untuk mendorong kesadaran berdonor ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Imbauan tersebut disampaikannya untuk memenuhi stok darah di PMI di seluruh daerah di Kaltim.
Menurutnya, membangun kesadaran donor darah di OPD adalah salah satu cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan darah di Kaltim.
”Dengan keterlibatan OPD setidaknya meringankan kekurangan stok darah di PMI. Konsepnya mungkin dilaksanakan reguler di instansi-instansi se-Kaltim. Jika berlangsung lancar, rasanya bisa menutupi kekurangan stok darah,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
Tidak hanya di instansi, politisi asal dapil Penajam Paser Utara dan Paser ini juga berharap ada kesadaran masyarakat untuk melakukan hal ini.
Namun hal tersebut perlu didukung oleh sarana seperti sentra pelayanan Unit Transfusi Darah..
Selain itu, dia juga berharap kepada pekerja di bidang kesehatan, agar dapat memberikan teladan kepada masyarakat dengan menjadikan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup.
Hal itu diharapkan bisa membuat aksi donor darah tidak hanya dilaksanakan pada acara-acara khusus saja.
“Donor darah harus kita jadikan bagian dari gaya hidup sehingga masyarakat secara rutin mendonorkan darahnya dan menjadi Donor Darah Lestari,” harapnya. (adv/*3)
Pemprov Perlu Dorong Kesadaran Donor Darah
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Herliana Yanti
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA -Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Herliana Yanti mengusulkan pada Pemerintah Provinsi Kaltim untuk mendorong kesadaran berdonor ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Imbauan tersebut disampaikannya untuk memenuhi stok darah di PMI di seluruh daerah di Kaltim.
Menurutnya, membangun kesadaran donor darah di OPD adalah salah satu cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan darah di Kaltim.
”Dengan keterlibatan OPD setidaknya meringankan kekurangan stok darah di PMI. Konsepnya mungkin dilaksanakan reguler di instansi-instansi se-Kaltim. Jika berlangsung lancar, rasanya bisa menutupi kekurangan stok darah,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
Tidak hanya di instansi, politisi asal dapil Penajam Paser Utara dan Paser ini juga berharap ada kesadaran masyarakat untuk melakukan hal ini.
Namun hal tersebut perlu didukung oleh sarana seperti sentra pelayanan Unit Transfusi Darah..
Selain itu, dia juga berharap kepada pekerja di bidang kesehatan, agar dapat memberikan teladan kepada masyarakat dengan menjadikan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup.
Hal itu diharapkan bisa membuat aksi donor darah tidak hanya dilaksanakan pada acara-acara khusus saja.
“Donor darah harus kita jadikan bagian dari gaya hidup sehingga masyarakat secara rutin mendonorkan darahnya dan menjadi Donor Darah Lestari,” harapnya. (adv/*3)
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.