Senin, 04/05/2020

Pembangunan Infrastruktur Tertunda Akibat Pandemi Covid-19

Senin, 04/05/2020

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pembangunan Infrastruktur Tertunda Akibat Pandemi Covid-19

Senin, 04/05/2020

logo

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kebijakan social distancing dan tetap berada di rumah dinilai efektif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Namun hal itu membuat masyarakat harus bersabar karena sejumlah pembangunan infrastruktur, terlebih yang bersentuhan dengan sarana dan prasarana terpaksa ditunda.

Pasalnya, seluruh kepala daerah bersama DPRD harus merombak habis-habisan program pembiayaan pembangunan dalam arti luas. Mengingat arah kebijakan memprioritaskan penyelesaian persoalan pandemi Covid-19.

Selain itu, penurunan ekonomi global turut memengaruhi, baik pendapatan asli daerah hingga dana bagi hasil yang secara grafik cukup drastis. Khususnya sektor migas karena dipengaruhi anjloknya harga minyak dunia.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang meminta agar masyarakat bersabar sebab berbagai aspirasi untuk bidang infrastruktur harus tertunda.

Ia mencontohkan Desa Kelian Long Tering dan Kecamatan Linggang Amer, Kabupaten Kutai Barat, warga meminta pembangunan infrastruktur jalan karena merupakan akses jalan utama penghubung antar desa.

"Warga juga meminta pengaspalan atau semenisasi Jalan Mencelew, lokasi persawahan Rapak Oros, Jalan Rapak Oros Tukul sepanjang 8 kilometer. Sejauh ini masyarakat membangun seadanya dengan menumpuk tanah, struktur tanah yang gambut sehingga membutuhkan perhatian," jelasnya.

Selain itu, pembangunan tempat ibadah, jembatan dan dermaga penyeberangan juga menjadi keluhan masyarakat. Menurutnya, dengan kondisi sulit seperti sekarang pemerintah harus berfikir keras agar porsi anggaran bisa merata di segala sektor pembangunan. (adv/hms4)


Editor: Hendra

Pembangunan Infrastruktur Tertunda Akibat Pandemi Covid-19

Senin, 04/05/2020

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang

Berita Terkait


Pembangunan Infrastruktur Tertunda Akibat Pandemi Covid-19

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kebijakan social distancing dan tetap berada di rumah dinilai efektif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Namun hal itu membuat masyarakat harus bersabar karena sejumlah pembangunan infrastruktur, terlebih yang bersentuhan dengan sarana dan prasarana terpaksa ditunda.

Pasalnya, seluruh kepala daerah bersama DPRD harus merombak habis-habisan program pembiayaan pembangunan dalam arti luas. Mengingat arah kebijakan memprioritaskan penyelesaian persoalan pandemi Covid-19.

Selain itu, penurunan ekonomi global turut memengaruhi, baik pendapatan asli daerah hingga dana bagi hasil yang secara grafik cukup drastis. Khususnya sektor migas karena dipengaruhi anjloknya harga minyak dunia.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang meminta agar masyarakat bersabar sebab berbagai aspirasi untuk bidang infrastruktur harus tertunda.

Ia mencontohkan Desa Kelian Long Tering dan Kecamatan Linggang Amer, Kabupaten Kutai Barat, warga meminta pembangunan infrastruktur jalan karena merupakan akses jalan utama penghubung antar desa.

"Warga juga meminta pengaspalan atau semenisasi Jalan Mencelew, lokasi persawahan Rapak Oros, Jalan Rapak Oros Tukul sepanjang 8 kilometer. Sejauh ini masyarakat membangun seadanya dengan menumpuk tanah, struktur tanah yang gambut sehingga membutuhkan perhatian," jelasnya.

Selain itu, pembangunan tempat ibadah, jembatan dan dermaga penyeberangan juga menjadi keluhan masyarakat. Menurutnya, dengan kondisi sulit seperti sekarang pemerintah harus berfikir keras agar porsi anggaran bisa merata di segala sektor pembangunan. (adv/hms4)


Editor: Hendra

 

Berita Terkait

Gelar Operasi Jagratara di Dua Perusahaan di Kaltim, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda Tidak Temukan Pelanggaran TKA

Terkendala Selama 3 Tahun, Kelurahan Mangkurawang Prioritaskan Pembangunan Kantor Tahun Ini

Sekda Berharap Zona Nilai Tanah Segera Disosialisasikan

Kukar Raih Penghargaan dari Kemendikbud Ristek RI

Kembali Raih Opini WTP, Bupati Apresiasi Kinerja Semua Perangkat Daerah

Pertahankan Gelar, Kelurahan Timbau Kembali Raih Juara Umum MTQ Tingkat Kecamatan Tenggarong

Vakum Selama Ramadan, Pj Bupati PPU Kembali Pimpin CFD dan Beli Jajanan UMKM

Minat Baca Menulai Menurun, Ichsan Rapi Dorong Dispusip Gelar Kegiatan Ruang Baca Terbuka

DPRD Berau Minta Pembangunan Jembatan Kelay III Jadi Prioritas

Rifai Minta Pemda Buat Program Prioritas Tekan Angka Pengangguran

Rendi Solihin Singgung Soal Penyerahan Bantuan Saat Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-Sanga

Polnes Bahas Masa Depan Dunia Kerja, Bersama Pelaku Usaha dan Industri Persiapkan Tenaga Kerja Unggul

Kantor Imigrasi Tanjung Redeb Gelar Operasi Jagratara, Pengawasan Orang Asing Serentak di Seluruh Indonesia

Operasi JAGRATARA, Tingkatkan Pengawasan Orang Asing di Balikpapan

Bupati Kukar: Jika Ada Persoalan Antara Buruh dan Pengusaha, Segera Tempuh Musyawarah Mufakat

Bangun Ekosistem Pertanian Mandiri, Pupuk Kaltim Targetkan Tambahan 75.000 Hektar Lahan dan 23.000 Petani Bergabung di Program MAKMUR

Tenggarong Seberang Siap Tuan Rumah HKG PKK ke-52, Ribuan Pelaku UMKM Siap Ikut Sukseskan

Peringati May Day, BPJS Ketenagakerjaan Bontang Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.