Kamis, 08/08/2019

Hina Almarhum Mbah Moen, GP Ansor Polisikan Pemilik Akun Facebook Joe Ramadhan

Kamis, 08/08/2019

Akun milik joe ramadhan yang menghina mbah moen (Foto: istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Hina Almarhum Mbah Moen, GP Ansor Polisikan Pemilik Akun Facebook Joe Ramadhan

Kamis, 08/08/2019

logo

Akun milik joe ramadhan yang menghina mbah moen (Foto: istimewa)

KORANKALTIM. COM, SANGATTA –Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) resmi melaporkan akun Facebook Joe Ramadhan terkait ucapan tak beretika yang ditulis dan ditujukan kepada Kyai Nahdlatul Ulama (NU) Almarhum KH. Maimoen Zubair atau yang akrab dipanggil Mbah Moen yang wafat di Makkah awal pekan tadi. 

Laporan tersebut dilayangkan ke Polres Kutim, Kamis (08/08/2019) siang tadi. 

Ketua GP Ansor Kutim,  Zainul Arifin didampingi jajaran Pengurus melaporkan akun facebook Joe Ramadhan karena dianggap sudah berkata tidak pantas kepada almarhum Mbah Moen. "Komentar yang dilontarkan pemilik akun itu kami anggap anggap sangat tidak wajar. Karena cuitan tersebut yang ditujukan langsung oleh Kyai yang kami muliakan," ujar Zainul.

Menurut Zainul, saat ini kondisinya masih dalam suasana duka tiba-tiba ada ciutan yang tak pantas yang beredar dijagat media sosial. Kata-kata yang dilontarakan mengandung sara yang membuat publik resah dan bikin geram. "Kami berusaha bersabar sambil menunggu proses hukum yang berlaku. Kalau yang bersangkutan ada itikad baik sebelum isu ini berkembang untuk segera memberi klarifikasi atau minta maaf," jelas Zainul

Setelah diterimanya laporan tersebut mekanisme yang dilakukan selanjutnya yaitu tahapan penyelidikan oleh pihak Satreskrim Polres Kutim Sebelumnya, GP Ansor Kutim telah berkoordinasi dengan Banser, Ansor Wilayah bahkan sampai di Ansor Pusat dan Banser Pusat terkait cuitan atau komentar pemilik akun tersebut yang sang pemilik akun disebut berada di Sangatta, Kutai Timur. Pihaknya mendapat restu untuk di laporkan agar proses hukum berjalan. Diakuinnya, kasus ini dianggap sangat melecehkan hati pribadi mbah Moen beserta para santri dan pengikut beliau. "Untuk teman teman Ansor dan Banser agar tidak melakukan hal-hal yang tidak di inginkan karena ini sudah kita lakukan secara proses hukum," pinta Zainul.

Mbah Moen merupakan pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Sosoknya memang dikenal bijak dan tinggi rasa toleransi. Ia meninggal di usianya yang ke-90 tahun. (*)


Penulis : Zulhamri

Editor: Aspian Nur

Hina Almarhum Mbah Moen, GP Ansor Polisikan Pemilik Akun Facebook Joe Ramadhan

Kamis, 08/08/2019

Akun milik joe ramadhan yang menghina mbah moen (Foto: istimewa)

Berita Terkait


Hina Almarhum Mbah Moen, GP Ansor Polisikan Pemilik Akun Facebook Joe Ramadhan

Akun milik joe ramadhan yang menghina mbah moen (Foto: istimewa)

KORANKALTIM. COM, SANGATTA –Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) resmi melaporkan akun Facebook Joe Ramadhan terkait ucapan tak beretika yang ditulis dan ditujukan kepada Kyai Nahdlatul Ulama (NU) Almarhum KH. Maimoen Zubair atau yang akrab dipanggil Mbah Moen yang wafat di Makkah awal pekan tadi. 

Laporan tersebut dilayangkan ke Polres Kutim, Kamis (08/08/2019) siang tadi. 

Ketua GP Ansor Kutim,  Zainul Arifin didampingi jajaran Pengurus melaporkan akun facebook Joe Ramadhan karena dianggap sudah berkata tidak pantas kepada almarhum Mbah Moen. "Komentar yang dilontarkan pemilik akun itu kami anggap anggap sangat tidak wajar. Karena cuitan tersebut yang ditujukan langsung oleh Kyai yang kami muliakan," ujar Zainul.

Menurut Zainul, saat ini kondisinya masih dalam suasana duka tiba-tiba ada ciutan yang tak pantas yang beredar dijagat media sosial. Kata-kata yang dilontarakan mengandung sara yang membuat publik resah dan bikin geram. "Kami berusaha bersabar sambil menunggu proses hukum yang berlaku. Kalau yang bersangkutan ada itikad baik sebelum isu ini berkembang untuk segera memberi klarifikasi atau minta maaf," jelas Zainul

Setelah diterimanya laporan tersebut mekanisme yang dilakukan selanjutnya yaitu tahapan penyelidikan oleh pihak Satreskrim Polres Kutim Sebelumnya, GP Ansor Kutim telah berkoordinasi dengan Banser, Ansor Wilayah bahkan sampai di Ansor Pusat dan Banser Pusat terkait cuitan atau komentar pemilik akun tersebut yang sang pemilik akun disebut berada di Sangatta, Kutai Timur. Pihaknya mendapat restu untuk di laporkan agar proses hukum berjalan. Diakuinnya, kasus ini dianggap sangat melecehkan hati pribadi mbah Moen beserta para santri dan pengikut beliau. "Untuk teman teman Ansor dan Banser agar tidak melakukan hal-hal yang tidak di inginkan karena ini sudah kita lakukan secara proses hukum," pinta Zainul.

Mbah Moen merupakan pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Sosoknya memang dikenal bijak dan tinggi rasa toleransi. Ia meninggal di usianya yang ke-90 tahun. (*)


Penulis : Zulhamri

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.