KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) terpaksa dihadiahi timah panas di betis kirinya. 

Lantaran pelaku yang bernama Agung Subekti (37)  warga Baru Ulu Kampung Baru Balikpapan Barat melawan petugas saat diamankan jajaran Opsnal Polsek Balikpapan Timur pada Senin (2/12) siang.

Dari tangan Agung, Polisi berhasil mengamankan lima sepeda motor di antaranya Yamaha Mio, dua Honda Scoopy, Honda Beat dan Honda Supra X. 

Pengungkapan kasus tersebut bermula ketika anggota Polsek Balikpapan Timur mendapat laporan adanya Curanmor Honda Supra X di Jalan Mulawarman tepatnya di depan Apotik Kimia Farma depan Embarkasi Haji Batakan, Balikpapan.

"Unit Reskrim Polsek Balikpapan Timur mengamankan seorang yang diduga melakukan Curanmor. Pelaku diamankan di Jalan Mulawarman depan Masjid Al-Muhajirin Balikpapan Timur,"ungkap Kapolsek Balikpapan Timur Kompol Fx Hartanta Selasa (3/12) siang di Mapolsek Balikpapan Timur.

Modus operandi yang dilakukan pelaku dengan cara melakukan perampasan kepada korban. Selain itu juga dengan cara hunting melihat kunci kontak yang maaih menempel di rumah kunci sepeda motor.

"Di lokasi kejadian ada Babhinkamtibmas kami dan langsung berkoordinasi dengan anggota Reskrim Timur melakukan penyelidikan dan berhasil diamankan pelaku,"bebernya.

Awalnya dari tangan pelaku, petugas mengamankan satu unit Honda Scoopy. Petugaspun terus melakukan pengembangan dengan mendesak pelaku untuk menunjukan barang bukti lainnya.

Ketika pelaku diminta menunjukan barang bukti kejahatan lainnya, Agung mencoba melarikan diri. Dengan tangan terborgol, pria berbadan gempal ini melawan petugas dan kabur.

Anggota berpakaian preman yang sigap langsung melakukan tembakan peringatan ke udara namun tidak digubris. Terpaksa, petugas membidik betis kiri pelaku. Dorrr!!! Timah panas langsung bersarang dan Agung pun tumbang.

"Kami terpaksa lakukan tindakan tegas dan terukur karena pelaku melawan petugas pada saat diminta menunjukan barang bukti curanmor,"tegas Hartanta.

Agung pun menyerah dan menunjukan hasil curiannya sebanyak lima unit sepeda motor."Masih kami kembangkan kasus ini,"ujarnya.

Berdasarkan rekam jejak pelaku, Agung merupakan residivis curanmor yang baru bebas dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Balikpapan Agustus 2019 lalu. Diketahui pelaku pernah terlibat kasus curanmor pada 2017 lalu dan diamankan Jatanras Ditreskrimum Polda Kaltim.

"Rupanya pelaku ini merupakan pemain curanmor, artinya tiga bulan lalu baru keluar dari sekolah (Rutan,Red) dengan kasus yang sama ditangkap oleh Polda Kaltim di sana diamankan 15 unit sepeda motor,"jelasnya.

Bukannya bertobat, Agung justru kembali berulah di Balikpapan Timur."Pelaku kasus pencurian motor yang selama dua hari kami mendapat laporan berturut-turut, berhasil amankan,"tuturnya.

Kepada media ini, pelaku mengakui sempat terjadi perlawanan ketika dirinya hendak merampas sepeda motor dengan korban."Ya begitu tiba-tiba melihat habis itu saya tarik-tarikan,"akunya.

Agung mengincar kunci sepeda motor yang tergantung di rumah kunci sepeda motor."Saya kalau pas lewat aja pak langsung ambil,"cetusnya.

Penulis: Yudi Hadi

Editor: M.Huldi