Selasa, 27/11/2018

TUJUH TAHUN RUNTUHNYA JEMBATAN KARTANEGARA

Selasa, 27/11/2018

TINGGAL KENANGAN: Sebanyak 24 orang meningal dan beberapa lainnya belum ditemukan dalam insiden runtuhnya Jembatan Kartanegara ini. Tujuh tahun berlalu, tak ada lagi peringatan untuk mengenang tragedi besar ini.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

TUJUH TAHUN RUNTUHNYA JEMBATAN KARTANEGARA

Selasa, 27/11/2018

logo

TINGGAL KENANGAN: Sebanyak 24 orang meningal dan beberapa lainnya belum ditemukan dalam insiden runtuhnya Jembatan Kartanegara ini. Tujuh tahun berlalu, tak ada lagi peringatan untuk mengenang tragedi besar ini.

TENGGARONG –  Suasana di Tenggarong, Kutai Kartanegara, seketika mencekam. Jembatan Kartanegara yang membentang di atas Sungai Mahakam ambruk. Padahal di atas jembatan ikonik Kota Raja itu sedang ramai oleh pengendara. Mobil, motor, beserta manusia-manusianya, berguguran ke Sungai Mahakam. Puluhan orang menjadi korban.

Kemarin, 26 November 2018 genap tujuh tahun berlalu. Peristiwa memilukan itu masih melekat diingatan warga Kaltim, tapi tidak dengan pemerintah.

Dalam dua tahun terakhir, sama sekali tak ada peringatan khusus, kecuali dari keluarga para korban. Tabur bunga, apalagi doa bersama, tak masuk dalam agenda pemerintah.  Tragedi kegagalan konstruksi terbesar yang sempat menyedot perhatian internasional itu seakan terlupakan begitu saja.

“Golden Gate” Kaltim memang telah hancur. Penggantinya kini berdiri jembatan baru, yang tak kalah megahnya. Jembatan model lengkung yang diresmikan 8 Desember 2015 lalu bisa jadi membuat sebagian orang lupa akan akan tragedi yang menewaskan 24 orang pada 22 November 2011 silam.

Pemkab Kutai Kartanegara bahkan saling tunjuk ketika disinggung mengenai peringatan tragedi itu.  “Untuk sementara ini tidak ada, saya juga belum mendapat info,” kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Publik Setkab Kutai Kartanegara Dafip Haryanto saat dikonfrimasi Koran Kaltim, Senin (26/11).

 “Kalau tahun-tahun sebelumnya  dikoordinir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Tapi  ini dari tahun kemarin (2017) kan sudah tidak ada,” terangnya.

Sementara Kepala BPBD Kukar, Marsidik menyebut, peringatan runtuhnya jembatan biasanya diinisiasi oleh komunitas dan keluarga korban.  “Peringatan itu inisiasi dari kelompok-kelompok saja, tapi itu dulu. Kalau sekarang sudah endak ada,” ujar Marsdik.

MENGENANG LUPA

Jembatan Kartanegara runtuh sekitar pukul 16.20 WITA, saat kendaraan sedang padat-padatnya. 

Merujuk pada hasil investigasi  Kementerian Pekerjaan Umum, disebutkan jembatan itu runtuh karena kurangnya pengetahuan mengenai pembuatan jembatan.

Ketua tim investigasi, Iswandi Imran, dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengungkapkan teknologi jembatan gantung panjang seperti Jembatan Kartanegara  belum dikenal baik di Indonesia, bahkan di dunia. pembangunan hanya berdasarkan pengalaman. 

Kronologi runtuhnya jembatan dipicu oleh adanya tambahan tegangan yang terjadi di tengah bentang jembatan saat pekerjaan pemeliharaan jembatan sedang berlangsung. Sebelumnya, jembatan ini runtuh telah ditemukan indikasi-indikasi hal yang tak beres. Sesuai rencana, pada bagian tengah jembatan seharusnya berbentuk seperti parabola. Namun, dua hari sebelumnya, bagian tengah jembatan justru berbentuk agak cekung.

Di sisa-sisa jembatan yang runtuh, banyak ditemui tanda-tanda korosi yang cukup signifikan, termasuk pada kabel utama. Besi cor pada struktur jembatan yang materialnya juga sudah keropos. Banyak lubang-lubang kecil yang menimbulkan efek pelamahan pada sistem sambungan jembatan. “Jadi banyak aspek operasional dan pemeliharaan yang menyebabkan kegagalan struktur,” ujar dia.

Ketika jembatan ini dibangun pada tahun 1995, para ahli pun sudah meminta rekomendasi kepada para ahli dari luar negeri. Namun, katanya, saran yang diberikan bukan merupakan saran yang sempurna. (rf218) 

TUJUH TAHUN RUNTUHNYA JEMBATAN KARTANEGARA

Selasa, 27/11/2018

TINGGAL KENANGAN: Sebanyak 24 orang meningal dan beberapa lainnya belum ditemukan dalam insiden runtuhnya Jembatan Kartanegara ini. Tujuh tahun berlalu, tak ada lagi peringatan untuk mengenang tragedi besar ini.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.