Selasa, 09/10/2018
Selasa, 09/10/2018
DILUNCURKAN: Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara disdukcapil kukar dengan kecamatan Tenggarong dalam rangka program Simartabak.
Selasa, 09/10/2018
DILUNCURKAN: Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara disdukcapil kukar dengan kecamatan Tenggarong dalam rangka program Simartabak.
TENGGARONG – Bertempat di Kelurahan Loa Tebu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), program Sistem Informasi masyarakat Miskin Tidak Mampu Berbasis Data Kelurahan (Simartabak) diluncurkan pada Selasa (9/10).
Pada kegiatan tersebut sekaligus penandatanganan perjanjian kerja sama antara Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dengan Kecamatan Tenggarong tentang sinergitas Gerakan Indonesia Sadar Aminduk (GISA) dengan Simartabak.
Sekretaris Disdukcapil Kukar, Hardiansyah, menjelaskan program tersebut adalah salah satu upaya untuk mensukseskan program Pemda Kukar dalam penanggulangan kemiskinan.
“Tujuannya, agar kegiatan pengentasan kemiskinan melalui TKPKD (Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan) daerah di tingkat kabupaten tidak bias dan tepat sasaran,” kata Hardiansyah.
Hardiansyah menjelaskan, ada tiga kategori kemiskinan dalam hal ini. Pertama, Belum Miskin, yakni penduduk yang masih bekerja dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Kedua, Miskin, yakni penduduk yang sehat badannya namun tidak memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Ketiga, Sangat Miskin, yakni penduduk usia lansia yang sudah tidak bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
“Penduduk yang tercatat dalam aplikasi Simartabak dalam program ini, pada kategori belum miskin maka akan kita jaga jangan sampai dia kehilangan penghasilan. Bagi yang miskin, akan kita berikan dia peralatan semisal alat tukang agar dia bisa bekerja setidaknya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dan bagi yang Sangat Miskin ini akan diberikan santunan,” terangnya.
Program yang bekerjasama dengan Kecamatan Tenggarong ini diketahui perdana di programkan di Kelurahan Loa Tebu. Hardiansyah melanjutkan, nantinya program serupa akan digerakan di Kelurahan lainnya.
“Saat ini baru dengan kelurahan Loa tebu, nanti akan kita kembangkan lagi ke kelurahan-kelurahan lain,” demikian Hardiansyah. (rf218)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.