TENGGARONG - Para pencari kerja (Pencaker) di Kutai Kartanegara (Kukar) harus mulai mempersiapkan diri jika ingin bekerja di Pertamina. Pasalnya Pemprov Kaltim melalui UPTD BLK Samarinda dan Balikpapan akan melaksanakan pelatihan dalam rangka penyiapan tenaga kerja bidang Health Sefety Enviroatment (HES).

Pelatihan dalam rangka penyiapan tenaga kerja HSE ini untuk proyek up grading kilang minyak Pertamina RU V Balikpapan.

“Untuk pendaftarannya harus melalui situs online dan penyerahan berkasnya ke kantor Disnakertrans Kukar,” kata Surya Eko Budi Santoso, Kabid Pembinaan, Pemberdayaan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja Disnakertrans Kukar.

Menurutnya, waktu pendaftaran sudah dibuka sejak 17 Mei lalu hingga 5 Juni 2018. Selanjutnya tes tertulis dilaksanakan 25 Juni 2018 dan tes wawancara 26-27 Juni di kantor Disnakertrans Kukar.

“Untuk pengumuman hasil tes atau kelulusan dilaksanakan 29 Juni 2018,” bebernya kepada Koran Kaltim, Jumat (18/5/2018) kemarin.

Dalam pelatihan ini, ada tiga jenis kejuruan pelatihan yakni Safetyman, Safety Inspector, dan Firts Aider. Untuk Safetyman persyaratannya jenis kelamin laki-laki, lulusan IPA atau SMK Teknik, domisili minimal lima tahun di Kaltim, usia 18-40 tahun, tidak bertato atau bertindik dan surat keterangan sehat.

Untuk Safety Insfector syaratnya pendidikan minimal D3, usia 20-45 tahun. Terakhir First Aider syaratnya pendidikan SMA sederajat semua jurusan, usia 18-40 tahun. “Ada juga syarat lainnya seperti menyerahkan pas foto 4X6 dan 3X4 dengan latar belakang merah, legalisir AK-1, KTP Kaltim (Minimal lima  tahun domisili), dan surat keterangan sehat,” terang Eko.

Sebelumnya, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan rekrutmen tenaga kerja itu merupakan kerjasama Pemprov kaltim dengan PT Pertamina yang ditantatangani melalui memorandum of understanding (MoU). 

“Dalam rapat dengan Presiden, saya sanggupi untuk tenaga kerja 2 proyek minyak di Balikpapan dan kilang baru di Bontang. Itu harus diisi tenaga dari Kaltim,” ucapnya.

Abu Helmi, Kepala Disnakertrans Kaltim menjelaskan, tahap awal, ada sekitar 960 orang yang akan masuk dan dipilih dalam proses pengerjaan upgrading Kilang Minyak di Balikpapan.

“Yakni pertama Juni dan Juli sekitar 450 orang, serta September dan Desember untuk 460 orang. Lowongan yang dibuka dan dilatih di BLK nantinya  adalah untuk level HSE (Safetyman) terdiri dari First Aider 60 orang, Safety man 660 orang serta Safety Inspector 240 orang,” ucapnya.  

Untuk jadwal penerimaan dilakukan secara online. “Diinformasikan pula oleh Disnaker se-Kaltim. Mekanisme online, kemudian ada bukti fisik yg diserahkan, tes tertulis dan wawancara. Silakan bisa langsung ke kantor Disnaker kabupaten/kota setempat,” ucap Abu Helmi. (ami/rs)