Rabu, 18/07/2018

Pemilihan Rektor Unmul (1), Majukan Unmul dengan Kerja Sama Tim

Rabu, 18/07/2018

Prof Masjaya

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pemilihan Rektor Unmul (1), Majukan Unmul dengan Kerja Sama Tim

Rabu, 18/07/2018

logo

Prof Masjaya

SETELAH dijaring dari puluhan pendaftar menjadi lima besar, Prof Masjaya menjadi orang pertama yang dipastikan lolos ke tiga besar Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Mulawarman (Unmul), karena berhasil merebut 60 suara senat


Sebagai incumbent, tentu Prof Masjaya banyak diuntungkan. Apalagi kerja kerasnya sudah banyak memajukan kampus negeri terbesar di Kaltim itu. Hal ini jualah yang menjadikannya salah satu asalan ia mendapatkan suara tertinggi saat voting menuju tiga besar oleh senat.
“Sesuai visi-misi saya, yaitu  menjadikan Unmul sebagai universitas yang unggul dengan pengelolaan profesional. Yang dilakukan adalah membangun kinerja,” ujar Masjaya membeber dapur kerjanya selama memimpin Kampus Gunung Kelua.
Salah satu capaian paling monumental selama kepemimpinan Masjaya adalah diraihnya akreditasi A untuk Unmul secara institusi. Hal itu, kata dia, tidak lepas dari kerja sama tim. “Tidak hanya dilakukan rektor, wakil rektor maupun dekan. Semua pencapaian didapat karena melibatkan semua unsur.  Itu konsep utama yang digunakan, sehingga semua bisa berinovasi dan bekerja,” tukasnya.
Menurut dia, sedianya Unmul tidaklah butuh orang yang super jenius. Namun justru orang-orang biasa yang punya komitmen dan integritas, untuk sama-sama membangun Unmul. 
Ia sebagai rektor,  memberikan tempat yang pantas dan sesuai untuk tim yang ada mengeluarkan kreatifitasnya. Meskipun demikian, visi besarnya tetap menjadi acuan utama dalam bekerja.
Ditanya apa yang akan dilakukan selanjutnya, dalam upaya untuk meningkatkan kualitas belajar di Unmul, Masjaya menyebut akan memenuhi infrastruktur penunjang proses belajar mengajar. Selain itu jumlah mahasiswa dibatasi. Supaya proses belajar kondusif.  
“Rasio dosen dan mahasiswa di Unmul, masing-masing fakultas berbeda. Ada 1 berbanding 30. Ada juga 1 berbanding 25 bahkan berbanding 40. Ini akan terus kami tingkatkan. Tidak hanya unggul, tapi mampu bersaing level nasional maupun internasional. Keunggulan itu menjadi modal dan dipertahankan. Idealnya rasio dosen dan mahasiwa 1 berbading 20 sudah bagus. Kalau bisa meningkat lebih bagus lagi. Masih banyak mahasiswa lama rasionya tidak  terhitung. Dulu Unmul pernah mengklaim memiliki mahasiswa hingga 40 ribu. Sekarang yang aktif mungkin 37 ribu. Ini akan terus dibenahi. Yang jelas, kualitas tenaga pendidik akan ditingkatkan,” urainya.
Peran Unmul dalam bidang riset akademik, lanjut Masjaya, juga menjadi konsentrasinya. Selain itu, mengenai kemahasiswaan juga tak lepas dari perhatiannya. “Saya sampaikan pada pengurus BEM, saya memberikan dukungan penuh pada aktivitas keorganisasian. Dengan catatan, jangan sampai aktif di organisasi malah menghambat kelulusan. Selama ini kan sering terjadi, jadi presiden BEM, malah jarang turun kuliah. Dia hanya fokus ke sana.  Itu sering terjadi,” ucapnya.
Pemberian uang pembinaan untuk kegiatan kemahasiswaan juga bagian yang dilakukannya dalam mendukung kegiatan kemahasiswaan. (rs)


Pemilihan Rektor Unmul (1), Majukan Unmul dengan Kerja Sama Tim

Rabu, 18/07/2018

Prof Masjaya

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.