Sabtu, 22/09/2018
Sabtu, 22/09/2018
Tur Lamin: Awang Faroek Ishak mengenalkan Lamin Etam kepada Pj Gubernur Kaltim Restuardy daud (kanan) yang akan dilantik hari ini. ( rusdi / korankaltim )
Sabtu, 22/09/2018
Tur Lamin: Awang Faroek Ishak mengenalkan Lamin Etam kepada Pj Gubernur Kaltim Restuardy daud (kanan) yang akan dilantik hari ini. ( rusdi / korankaltim )
SAMARINDA - Setelah Gubernur Awang Faroek Ishak resmi menanggalkan jabatannya terhitung, Kamis (20/9), Kaltim bersiap menyambut penjabat (pj) gubernur yang akan mengisi kekosongan pimpinan. Adalah Restuardy Daud, yang ditunjuk Kemendagri untuk menjalankan roda pemerintahan sampai dilantiknya pasangan gubernur terpilih, Iran Noor dan Hadi Mulyadi pada Desember 2018.
Sesuai jadwal, Sabtu (22/9) hari ini, Restuardy Daud dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, di Pendopo Lamin Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim Jl Gajah Mada, Samarinda. Sehari jelang pelantikan, Restuardy sudah berada di Samarinda. Mantan Juru Bicara Kemendagri ini tiba di Bumi Etam, melalui Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMSS) Balikpapan.
Plt Kepala Biro Humas dan Protokol Setprov Kaltim Riawaty menyebut putra kelahiran Sulawesi Utara (Sulut) tersebut tiba di Balikpapan sebelum pukul 12.00 WITA. “Pak Pj (Restuardy Daud) diperkirakan pesawat mendarat jam 12.00 WITA, dia langsung ke Samarinda,” kata dia, Jumat (21/9)
Menurut Ria, kedatangan Restuardy lebih awal untuk mengikuti gladi bersih acara pelantikan Jumat (21/9) sore.
Bahkan, lanjut Ria kedatangan yang lebih awal tersebut adalah permintaan dari Restuardy sendiri. “Beliau yang minta, karena sepertinya lebih cepat tiba di Samarinda,” ungkapnya.
Sekira pukul 16.00 WITA, Restuardy yang datang berasama istri dan ayahnya, tiba di Kota Samarinda. Di Kota Tepian, Restuardy langsung menuju Lamin Etam untuk mengikuti gladi bersih pelantikan, bersama Awang Faroek Ishak.
Usai gladi, diantar mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Restuardy berkeliling Kompleks Lamin Etam, rumah dinas gubernur.
Bertindak sebagai pemandu, Awang Faroek mengenalkan satu demi satu ruangan bangunan di Kompleks Lamin Etam, kepada Restuardy Daud bersama istri Suci Romadhona. “Ini Lamin Etam, Lamin artinya rumah, etam artinya kita. Jadi Lamin Etam adalah Rumah Kita,” kata Awang menjelaskan.
Dengan fasilitas yang ada di Samarinda, kata Awang ia menjamin Restuardy akan betah. “Apa yang ada di Jakarta ada di sini, Insya Allah betah,” ungkapnya.
Usai tur singkat dengan Awang Faroek, tak banyak yang disampaikan Restuardy kepada wartawan. Ia bahkan mengaku enggan banyak memberikan komentar terkait rencana memimpin Kaltim nyaris tiga bulan ke depan. “Besok saja ya,” tolaknya halus, ketika dicecar pertanyaan wartawan.
Ia hanya mengaku senang dan sedikit terkejut disambut dan diajak keliling oleh Awang Faroek. “Saya menginap di Hotel Senyiur, besok setelah pelantikan langsung ke sini (Lamin Etam),” ungkapnya. (rs)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.