Sabtu, 10/11/2018

Jebol Teralis, Empat Tahanan Polsek Samarinda Ulu Kabur

Sabtu, 10/11/2018

TAHANAN KABUR : Sejumlah polisi di Polsek Samarinda Ulu memeriksa sel tahanan setelah diketahui empat tahanan mereka kabur menjebol teralis. ( Dor / korankaltim)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jebol Teralis, Empat Tahanan Polsek Samarinda Ulu Kabur

Sabtu, 10/11/2018

logo

TAHANAN KABUR : Sejumlah polisi di Polsek Samarinda Ulu memeriksa sel tahanan setelah diketahui empat tahanan mereka kabur menjebol teralis. ( Dor / korankaltim)

KORANKALTIM.COM , SAMARINDA – Langit belum sepenuhnya bercahaya pada pukul 04.10 WITA. Sejumlah petugas piket di Polsek Samarinda Ulu, mendengar suara tidak biasa dari atas atap kantor polisi di Jalan Ir Juanda itu. Petugas kepolisian jaga lalu bergegas mencari tahu apa yang terjadi. Suara itu terdengar jelas. Setiap suara berisik, seperti langkah orang sedang menginjak lembaran seng. 

Curiga, lantas membuat polisi langsung mendatangi sel tahanan yang berada di dalam Polsek. 

Langkah pertama yang dilakukan polisi adalah mengecek jumlah tahanan. Seluruh tahanan yang ada pun langsung disuruh untuk berhitung.

Dari hasil hitungan tersebut, diketahui tahanan berkurang empat. Jumlah tahanan awalnya 12 orang, subuh itu tiba-tiba tinggal delapan orang. 

Ya, empat orang tahanan itu kabur dari dalam sel, Jumat (9/11) kemarin. Kejadian kaburnya tersangka itu dibenarkan oleh Wakapolresta Samarinda, AKBP Dedi Agustono. 

“Ya, memang betul, di Polsek Samarinda Ulu tadi pagi (kemarin) kejadiannya, dari jumlah 12 tahanan, ada empat orang yang melarikan diri,” katanya saat ditemui di kantornya, Jalan Slamet Ryadi, kemarin.

Empat tahanan yang sempat kabur tersebut, masing-masing bernama Rezza Falevi, Rafli Ramadhan, Samsir dan Anggi Dimas Haryadi. “Keseluruhannya tersangka kasus 363 KUHP (pencurian),” kata Dedi.

Sejauh ini, polisi telah berhasil mengamankan satu orang, yakni Anggi Dimas Haryadi. “Ya, dari empat orang itu, satu orang sudah kami amankan. Dia ditangkap saat masih di sekitar Polsek. Tiga masih pengejaran,” tandasnya. 

Mantan Kapolres Bontang itu menuturkan, dari hasil oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP), para tahanan melarikan diri setelah menjebol teralis di sel yang biasanya menjadi tempat jemuran dan tempat olahraga para tahanan.

“Mereka menjebol teralis. Di situ merupakan tempat senam, tempat olah raga mereka dan tempat jemuran mereka,” paparnya. 

Dia menyebut, kemungkinan pelaku menjebol hanya menggunakan tangan. “Mereka menjebol pakai tangan saja, jadi teralis itu didorong-dorong. Tapi itu nanti masih kami selidiki juga, masih kita akukan lidik apakah menggunakan alat, akan ada olah TKP lagi,” paparnya. 

Perwira Polisi berpangkat melati dua itu pun mengimbau kepada tiga tahanan tersebut untuk sebaiknya menyerahkan diri. “Kalau tidak, kami akan melakukan tindakakn tegas,” paparnya. 

Sementara itu, menjelang senja, sekitar pukul 17.30 WITA, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto yang baru tiba di Samarinda, langsung bergegas mendatangi Polsek Samarinda Ulu. Setelah memberikan keterangan ke awak media, Vendra kemudian menuju ke ruang tahanan didampingi Kapolsek Samarinda Ulu, Kompol Arifin Renel. (dor)


Jebol Teralis, Empat Tahanan Polsek Samarinda Ulu Kabur

Sabtu, 10/11/2018

TAHANAN KABUR : Sejumlah polisi di Polsek Samarinda Ulu memeriksa sel tahanan setelah diketahui empat tahanan mereka kabur menjebol teralis. ( Dor / korankaltim)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.