KORANKALTIM.COM , TENGGARONG – Koalisi Rakyat Kukar Bersatu (KRKB) yang dimotori Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan menggelar penandatanganan petisi soa pembagian porsi saham dari Parcitipating Interest (PI) Blok Mahakam, 10 persen untuk daerah. Kukar menuntut pembagian saham dibagi rata antara Pemprov Kaltim dengan Kabupaten Kukar sebagai daerah terdampak, 50:50 Rencana aksi damai ini akan digelar, Minggu (11/11). “Kami yang terdiri dari OKP dan forum dan lembaga lainnya akan menggelar aksi damai saat CFD (Car Free Day) Minggu pagi untuk melakukan penandatanganan menuntut pembagian hak PI Blok Mahakam 50 persen,” kata Ketua KNPI Kukar, Thauhid Afrilan Noor kepada Koran Kaltim, Jumat (9/11).

Penandatanganan petisi itu, lanjutnya merupakan langkah awal Kukar menyuarakan hak-hak masyarakat Kukar yang aa terdampak langsung dari pekerjaan eksploitasi migas. 

Diyakini dengan adanya pembagian yang adil dari saham pengelolaan blok migas ini cara yang ideal solusi alternatif untuk mengurangi kesulitan ekonomi masyarakat Kukar. “Bentuknya nanti kami akan membentang kain putih sepanjang 50 meter, yang mana kemudian para anggota OKP akan menandatanganinya,” tuturnya.

Bahkan, mereka akan mengajak ribuan masyarakat yang berdatangan menikmati momen tanpa polusi kendaran tersebut untuk ikut serta melakukan penandatanganan petisi tersebut. Masyarakat, tegasnya, pasti mengetahui tujuan penandatanganan petisi tersebut yakni untuk memperjuangkan kesejahterahaan masyarakat Kukar.

“Nanti, masyarakat yang ada juga akan kita ajak untuk menandatangani petisi tersebut. Masyarakat itu bukan hanya kita-kita yang bergerak dibidang swasta saja, PNS ‘pun juga masyarakat. Maka ketika Kongres nanti, PNS pun akan kita ajak untuk menggelar aksi,” demikian Thauhid. (rf218)