Senin, 10/12/2018

Bahas Kelanjutan Kereta Api, Tim Rusia akan Temui Isran

Senin, 10/12/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Bahas Kelanjutan Kereta Api, Tim Rusia akan Temui Isran

Senin, 10/12/2018

logo

SAMARINDA – Rencana pembangunan kereta di Kaltim yang sempat vakum selama tiga tahun terakhir kembali dilanjutkan. Rusia disebut-sebut bakal me-review kembali proyek yang di-groudbreaking Presiden Joko Widodo pada 11 November 2015 lalu ini. 

Kabar itu disampaikan Gubernur Kaltim Isran Noor yang belum lama ini melakukan pertemuan dengan Duta Besar Rusia  untuk Indonesia, Ludmila Vorobieva di Bali. 

“Pihak Rusia akan mengirim tim pendahulu untuk melakukan review proyek kereta api di Kaltim,” ujar Isran Noor.

Lebih teknis, pihak Rusia akan membahas rencana ini dengan jajaran Pemprov Kaltim. Tim pendahulu dari Rusia direncanakan bakal datang pada 22 Desember mendatang. Setelah itu, pada awal Februari 2019, pejabat tinggi Rusia akan datang ke Indonesia untuk melalukan pembicaraan serius dan membuat kesepakatan kembali.

Rapat tersebut, merupakan tindaklanjut antara Pemerintah Indonesia dengan Rusia di masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono dan Valdimir Putin. 

“Rencana investasi Rp 70triliun. Saya harap dua tahun setelah kesepakatan baru nanti, proyek ini bisa terwujud,” tukasnya.

Untuk kerja sama ini, Gubernur menunjuk Perusda Melati Bhakti Satya (MBS) sebagai pelaksana kerja sama. Di mana sebelumnya, Rusia membawa Russian Railways yang kemudian membentuk perusahaan kerja sama bernama PT Kereta Api Borneo (KAB) Indonesia. 

Direktur Perusda MBS Agus Dwitarto yang dihubungi Koran Kaltim melalui telepon genggamnya belum memberikan respon. 


Sebelumnya, telah digelar rapat yang dipimpin Asisten II Setdaprov Kaltim Ichwansyah. Rapat membahas percepatan sejumlah proyek yang ditinggal mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, termasuk KAB yang menghubungkan Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, dan Kutai Timur, hingga Kutai Barat ini. 

Kereta api di Kaltim sedianya menjadi salah satu urat nadi pendongkrak perekonomian, dengan diversifikasi dari sumber penggalian dan pertambangan. (rs)


Bahas Kelanjutan Kereta Api, Tim Rusia akan Temui Isran

Senin, 10/12/2018

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.