Rabu, 06/03/2019
Rabu, 06/03/2019
Gubernur kaltim, ISran noor
Rabu, 06/03/2019
Gubernur kaltim, ISran noor
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Batal diresmikan pada 25 Februari 2019 lalu oleh Presiden Joko Widodo, kepastian peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy di Kutai Timur akhirnya dibeber Gubernur Kaltim Isran Noor. Ditemui Selasa (05/03/2019) petang, Isran menyebut KEK Maloy akan doresmikam bersamaan dengan 2 KEK lain.
"Itu kan dulu reschedule, nah Maloy kalau tidak salah diresmikan 12 Maret 2019 diresmikan di Bitung bersama dengan Morotai oleh Bapak Presiden. Kami lewat video conference nanti," katanya.
Semua sarana prasarana pendukung menurut Isran sudah terbangun. Ia juga menyebut, tidak ada sengketa yang terjadi disana kendati Pansus Raperda Rencana tata ruang strategis kawasan industri oleochemical Maloy DPRD Kaltim menyatakan pesimistis penyelesaian sesuai target terlaksana. Pasalnya, pembebasan lahan seluas 5 hektar milik 3 orang warga belum tuntas. Akses didalam kawasan, belum masuknya listrik dan lainnya juga jadi alasan.
Tapi bukan Isran namanya, kalau tidak santai menghadapi. Menurut dia semua bidang terkait terus bekerja menyelesaikan. "Pansus pesimis? Ya nda apa-apa. Biasa saja. Kalau pesimis terus tidak ada jalan-jalan kita ini. Optimis. Itu biasa saja. Karena artinya mereka itu supaya membakar semangat kita, psikologi nya memang seperti itu. Gagal pun dianggapnya kita tetap jalan. Yang penting tetap kerja kita," ujarnya santai.
Bahkan, ia mengaku akan memberi keringanan bagi swasta yang mau berinvestasi di Maloy. "Nanti kebijakannya di sana akan berikan keringanan untuk investor di sana. Kalau perlu gratis sewa lahannya, nanti setelah mereka produksi, baru kita pungut. Itu insentif namanya," tukasnya. [*]
Penulis : Rusdi
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.