Senin, 11/03/2019
Senin, 11/03/2019
Pengerjaan Rigid Pavement di Seksi IV, Simpang Pasir Palaran ( ist )
Senin, 11/03/2019
Pengerjaan Rigid Pavement di Seksi IV, Simpang Pasir Palaran ( ist )
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kabar baik bagi masyarakat Kalimantan Timur yang menantikan beroperasinya jalan tol Balikpapan-Samarinda. Kontraktor PT Wijaya Karya (WiKa) sebagai salah satu kontraktor dalam pengerjaan jalan tol yang dibagi menjadi lima seksi di mana masing-masing seksi terdiri dari empat hingga lima segmen pekerjaan mengatakan mengatakan, Juni 2019 mendatang jalan tol tersebut sudah bisa dilewati. “(Rencananya) Juni nanti akan mulai operasi, sehingga lebaran bisa difungsikan untuk mudik masyarakat,” jelas Direktur Operasional PT Wijaya Karya (Wika), Agung Budi Waskito.
Proyek jalan tol sepanjang 99,06 kilometer tersebut tak ayal jadi kebanggaan. Pasalnya, Kaltim bisa jadi satu dari sedikit daerah yang bisa membangun jalan tol dengan APBD. Selain itu, beberapa kali Presiden Joko Widodo bertandang langsung guna mengecek kelancaran proyek.
Beredar kabar, Jokowi direncanakan akan kembali bertandang ke Kaltim untuk meresmikan jalan tol April bulan depan. Sayang, ketika dikonfirmasi, Agung mengaku tidak tahu. “Belum dapat informasi karena memang belum bisa dioperasikan sepenuhnya,” ucapnya.
Namun sebagai kontraktor, PT Wika tetap mengebut pengerjaan sehingga pada pertengahan 2019 bisa segera beroperasi. “Kami mengebut supaya pekerjaan ini tetap selesai,” paparnya.
Untuk itu, Agung meminta agar masyarakat bersabar. Ia pun menyampaikan tol yang tengah dikebut akan memberi banyak manfaat. “Masyarakat harus tahu bahwa tol ini benar-benar berguna untuk semua masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Project Manager Seksi 2 Jasa Marga Balikpapan Samarinda, Usodo Sahid mengutarakan hal serupa. Sahid membeber secara keseluruhan jalan tol pasti akan beroperasi Juli mendatang. Namun berangsur-angsur. Misalnya untuk seksi 1 dan 5 waktu beroperasinya tidak sama dengan seksi 2, 3, dan 4. Untuk seksi I dan V yang murni pengerjaan dari Waskita dipastikan beroperasi Mei mendatang. Adapun seksi 2, 3, dan 4 disusul Juni.
“Kami targetkan untuk seksi 2, 3, dan 4 mulai Simpang Pasir, Palaran dan seterusnya bisa fungsional bulan Juni,” katanya . Tapi untuk keseluruhan seksi, baru bisa dilintasi pada Juli mendatang. Full operasional di bulan Juli untuk semua seksi,” tukasnya.
Karena seksi 1 dan 5 termasuk yang paling dekat untuk waktu operasional, pihaknya pun merampungkan semua pekerjaan. Terlebih seksi 1 dan 5 merupakan subsidi penuh dari pemerintah. “Kalau disimulasikan progress keseluruhan proyek jalan tol sudah 85 persen. Tinggal menyelesaikan beberapa pekerjaan saja,” tegas Sahid.
Akses masuk, ke jalur tol dibagi dalan beberapa pintu masuk. Di antaranya seksi 5 pintu masuk dimulai dari Jalan Mulawarman dan akan membayar di daerah Sepinggan, Balikpapan. Kemudian di kilometer 13 di kawasan Tahura saat ini sedang dikerjakan. Lokasinya berada di antara seksi 1 dan 5. Lalu di Simpang Samboja juga sedang berproses pembangunannya. “Ada dibatas antara seksi 1 dan 2,” tuturnya. Kemudian gerbang lainnya di Simpang Susun dan Simpang Pasir Samarinda. “Itu untuk keluar masuk,” katanya.
Sementara soal tarif, ia mengatakan belum ada perubahan dari apa yang pernah disampaikan beberapa waktu lalu, yakni Rp 1.000 per kilometer. “Biasanya di awal gratis. Nanti kami sampaikan resminya kapan tarif itu diterapkan,” ungkapnya. (*)
Penulis: */Rusdianto
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.