Kamis, 20/07/2017
Kamis, 20/07/2017
Kamis, 20/07/2017
TERNATE - Kapal Rumah Sakit Apung (RSA) doctorShare yang dikelola oleh dr. Lie Dharmawan dihantam badai di perairan Ternate, Maluku Utara, Kamis (20/7). Akibatnya, kapal mengalami kebocoran dan mesin mati sehingga terombang-ambing.
Kapal doctorShare tersebut sedang berlayar menuju Ternate setelah melakukan misi kemanusian melakukan pengobatan gratis di salah satu pulau di Ternate. Namun baru beberapa jam berlayar, kapal dihantam badai disertai gelombang tinggi hingga menyebabkan kebocoran dan mesin kapal mati.
Kepala Basarnas Ternate, Mus-tari mengatakan kapal KN SAR Pandudewanata dibantu kapal milik Polair Polda Maluku Utara sudah berada di lokasi. “Ada sekitar 18 kru termasuk dokter. Semuanya sudah dievakuasi ke kapal SAR, kecuali lima kru masih bertahan di dalam kapal membantu memompa air dari kapal,” kata Mustari.
Sebanyak 18 kru tersebut sempat dievakuasi oleh kapal barang berkebangsaan China sekitar pukul 03.00 WIT, sebelumnya akhirnya dipindahkan ke kapal milik Basarnas.
Dari 18 kru tersebut, 9 di antaranya adalah dokter, bagian apotek, penyuluhan, operator bedah dan publikasi.(kcm)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.