Senin, 03/02/2020
Senin, 03/02/2020
Marwan (kiri), Firnadi (tengah) dan Rudiansyah (kanan) saat melakukan pertemuan di salah satu kafe di Jl Patin Tenggarong untuk membentuk poros baru di Pilkada Kukar, Sabtu (1/2). ( Foto: Istimewa )
Senin, 03/02/2020
Marwan (kiri), Firnadi (tengah) dan Rudiansyah (kanan) saat melakukan pertemuan di salah satu kafe di Jl Patin Tenggarong untuk membentuk poros baru di Pilkada Kukar, Sabtu (1/2). ( Foto: Istimewa )
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Partai Gerindra, PKS, dan Nasdem sepakat berkoalisi di Pilkada Kutai Kartanegara 2020 mendatang. Koalisi ini dinamai Poros Patin.
Poros Patin yang terbentuk pada sejak Sabtu (1/2) lalu, memiliki 12 kursi di parlemen Kukar: Gerindra tujuh kursi, PKS tiga kursi, dan Nasdem dua kursi. Jumlah kursi itu lebih dari cukup untuk mengusung pasangan calon yakni minimal sembilan kursi.
Ketua DPD Nasdem Kukar, Marwan mengatakan, Poros Patin dibangun untuk memberikan alternatif karena sejauh ini belum ada bakal calon yang punya perahu pasti untuk maju di pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Ini inisiasi dari kami bertiga sehingga lahirlah Poros Patin, karena melihat dan menyimak sampai saat ini, belum ada calon yang memiliki perahu. Artinya kita mencoba menyiapkan perahu yang cukup untuk memberikan peluang kepada siapapun calon bupati dan wakil bupatinya,”sebut Marwan didampungi Ketua Gerindra Kukar Rudiansyah dan Ketua PKS Kukar Firnadi Ikhsan.
Marwan menegaskan, poros tersebut dibangun tidak hanya untuk kader partai. “Siapa yang punya perhatian dan punya kemauan untuk membangun Kukar agar lebih baik, kita persilakan berkomunikasi dengan poros ini,”ucapnya.
Ketua DPD Gerindra Kukar, Rudiansyah, mengatakan tujuan Poros Patin ini dibangun untuk kepastian politik kepada tokoh-tokoh yang akan menggunakan perahu tersebut. Menurutnya, Gerindra tidak bisa bergerak sendiri tanpa melakukan koalisi.
“Jangan sampai nanti keluar rekomendasi dan ternyata yang direkomendasi tidak mendapat kursi tambahan. Artinya poros ini dibangun untuk kepastian politik bagi calon,”kata Rudi.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kukar ini mengaku akan melakukan kesepakatan kepada ketiga partai itu untuk kemudian disorong dan meyakinkan pengurus DPP Gerindra. “Saya pikir DPP akan rasional. Intinya kita mau bangun politik cerdas dan sehat,”katanya.
Rudi mengatakan, Poros Patin ini tidak menutup kemungkinan akan diisi oleh partai-partai lain.
Penulis: */Sabri
Editor: M. Huldi
Senin, 03/02/2020
Marwan (kiri), Firnadi (tengah) dan Rudiansyah (kanan) saat melakukan pertemuan di salah satu kafe di Jl Patin Tenggarong untuk membentuk poros baru di Pilkada Kukar, Sabtu (1/2). ( Foto: Istimewa )
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.