Rabu, 11/03/2020

Lifting Minyak Tak Tembus Target APBN

Rabu, 11/03/2020

Ilustrasi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Lifting Minyak Tak Tembus Target APBN

Rabu, 11/03/2020

logo

Ilustrasi

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Kinerja hulu migas mencatatkan sejumlah torehan positif di tengah tantangan dan berbagai kendala yang terjadi sepanjang 2019 lalu. Kendati target APBN yang dipatok tinggi jauh di atas usulan dari KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) serta kemampuan teknis yang tertuang dalam Work Program & Budget (WP&B).

Capaian lifting minyak pada 2019 yaitu sebesar 746 ribu BOPD atau sebesar 102,3 persen  terhadap target WP&B sebesar 729,5 ribu BOPD. Jika dibanding target lifting minyak pada APBN 2019 yang dipatok sebesar 775 ribu BOPD, maka lifting minyak mencapai 96,3 persen dari target.

Sedangkan untuk gas, realisasi lifting mencapai 5.934 MMSCFD atau 99,9 persen terhadap target WP&B sebesar 5.937 MMSCFD. 

Adapun lifting gas target APBN 2019 ditetapkan sebesar 7.000 MMSCFD. 

Rencana program pengeboran 36 sumur eksplorasi pada tahun 2019 terealisasi 100 persen. 

Dari 36 sumur tersebut, 18 sumur eksplorasi berhasil menemukan cadangan migas dengan total temuan sebesar 1.165 MMBOE (minyak 385 MMBO dan gas 4,54 TCF).

“Dua sumur eksplorasi di wilayah Kalsul yaitu sumur Bella-3 oleh KKKS Caelus Energy South Bengara II Pte. Ltd. yang berada di Kabupaten Berau berhasil menemukan cadangan gas,” kata Kepala SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi, Syaifudin, Selasa (10/3).

Capaian lifting minyak wilayah Kalsul pada 2019 yaitu sebesar 91.426 BOPD atau sebesar 101,2 persen terhadap target WP&B sebesar 90.354 BOPD. Masih di bawah target APBN sebesar 111.233 BOPD.

Kemudian untuk gas, realisasi lifting mencapai 1.864 MMSCFD atau 97,2 persen terhadap target WP&B sebesar 1.917 MMSCFD. Adapun lifting gas sesuai target APBN 2019 ditetapkan sebesar 2.547 MMSCFD.

“Realisasi lifting migas KKKS di wilayah Kalsul memberikan kontribusi yang cukup besar bagi capaian lifting nasional yaitu sebesar 12,3 persen untuk lifting minyak dan 31,4 persen untuk lifting gas,” bebernya.

Syaifuddin melanjutkan, status per 1 Januari 2020 secara nasional ada 199 Wilayah Kerja (WK) migas, di mana 63 WK berada di wilayah Kalsul. Untuk wilayah Kalimantan Timur sendiri terdapat 33 WK yaitu 14 WK eksploitasi, 12 WK eksplorasi dan tujuh WK dalam proses terminasi.

“Pada APBN 2020 ini, SKK Migas kembali diberikan tantangan target lifting yang tinggi karena cukup jauh diatas kemampuan teknis yang tertuang dalam WP&B. Untuk lifting minyak dipatok 755 ribu BOPD dan gas 6.670 MMSCFD,” sebutnya.

KERJAKAN RENCANA UTAMA

Untuk KKKS di wilayah Kalsul diberikan target APBN lifting minyak sebesar 81.143 BOPD dan lifting gas sebesar 1.763 MMSCFD. Sehingga ada beberapa rencana utama dalam aktivitas hulu migas yang akan dikerjakan.

Mulai dari Kerja Ulang (workover) sebanyak 838 sumur secara nasional dan wilayah Kalsul ditargetkan 532 sumur atau 63 persen dari nasional. Perawatan Sumur (well service) sebanyak 28.163 sumur secara nasional dan wilayah Kalsul ditargetkan 8.245 sumur atau 29 persen dari nasional.

“Termasuk Pengeboran Eksploitasi sebanyak 395 sumur secara nasional, dan kami di wilayah Kalsul mendapat target 221 sumur atau 56 persen dari nasional,” urainya.

Begitu pula dengan Pengeboran Eksplorasi sebanyak 61 sumur secara nasional dan wilayah Kalsul ditargetkan 11 sumur. Survei Seismik 2D wilayah Kalsul ditargetkan 596 Km. Survei Seismik 3D seluas 301 Km2 juga di wilayah Kalsul.

“Pada 2020 ini juga terdapat 12 proyek hulu migas yang aktif berjalan dan 1 Proyek Strategi Nasional (PSN) yang masih dikerjakan yaitu IDD (Indonesia Deepwater Development),” tandasnya. 


Penulis: */Hendra

Editor: M. Huldi

Lifting Minyak Tak Tembus Target APBN

Rabu, 11/03/2020

Ilustrasi

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.