Rabu, 13/09/2017

11 Rumah di Loa Bakung Jadi Arang

Rabu, 13/09/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

11 Rumah di Loa Bakung Jadi Arang

Rabu, 13/09/2017

logo

SAMARINDA – Kebakaran terjadi di dua daerah sepanjang Selasa (12/9), Samarinda dan Kutai Timur. Diduga sumber api berasal sama-sama dari rumah yang ditinggal penghuninya. Belum ada kepastian penyebab kebakaran. Kepolisian masih menyelidiki. Kuat dugaan kebakaran terjadi akibat korsleting atau hubungan arus pendek.

Di Samarinda, kebakaran terjadi di Jalan KH Mas Mansyur di wilayah RT 16 dan RT 14, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Selasa (12/9). Si jago merah melumat habis 11 rumah warga. Akibatnya, korban yang kehilangan tempat tinggal harus mengungsi untuk sementara waktu. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Informasi yang dihimpun media ini di lapangan, tak ada yang mengetahui pasti asal api. Dari keterangan warga, kobaran api tiba-tiba mucul dari sebuah rumah di pemukiman padat penduduk tersebut. Kejadian itu terekam sekitar pukul 09.30 WITA.

“Apinya sangat cepat membesar, jadi saya tidak bisa lewat, karena di depan saya sudah ada api,” kata seorang warga bernama Nur Hasanah (62).

Nenek yang kesehariannya bekerja sebagai penjual kue itu menuturkan, posisi rumahnya berada di bagian belakang pemukiman. Lokasinya lebih dekat dengan sungai. Mengetahui kobaran api semakin besar ia merasa tak mungkin berlari ke depan untuk menyelamatkan diri.

Mau tak mau dirinya harus lewat sungai di belakang rumahnya. Nenek Nur Hasanah mengaku sempat memiliki niatan untuk loncat ke sungai untuk menghindari jilatan si jago merah. “Beruntung ada speedboat yang lewat, jadi kami ikut speedboat tersebut,” ujarnya. 

Awalnya Nur Hasanah tak mengetahui ada kebakaran. Setelah mendengar teriakan warga yang lebih dulu melihat api barulah dia berusaha menyelamatkan diri. Akibat kebakaran tersebut, rumah nenek Nur Hidayah terbakar. “Tidak ada barang yang terselamatkan,” tuturnya.

Api diduga pertama kali muncul dari rumah kosong yang ditinggal pulang kampung oleh pemiliknya. “Informasinya, api berawal dari rumah pak Mustafa. Itu orangnya sedang tidak ada di rumah, dia sedang pulang kampung. Diduga penyebabnya karena korsleting listrik,” kata ketua Rt 16, Abdul Manan. 

Sementara itu, penyebab pasti kebakaran masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Lokasi kebakaran pun tampak telah dipasangi garis polisi. “Kita sedang mengumpulkan keterangan saksi-saksi untuk menyelidiki penyebab kebakaran,” kata Wakapolsekta Sungai Kunjang, Iptu Hardi. 

Di Kutai Timur, sebuah rumah di Jalan AW Syahrani, Gg. Gambut RT. 64 Desa Sangatta Utara, juga menjadi arang, Selasa, (12/9). Rumah terbakar saat ditinggal seluruh penghuninya bekerja. Rumah yang baru ditempati sekitar setahun milik Sumari tersebut, terbakar pada pukul 09.20 WITA. 

Api yang membesar semakin leluasa karena cuaca sedang panas dan tiupan angin kencang. Kobaran api pun mudah membesar dan membakar habis rumah kayu tersebut.

Beberapa barang berharaga ikut terbakar, satu unit sepeda motor, satu unit sepeda dan satu unit ganset serta surat-surat berharga. Tidak ada barang yang dapat diselamatkan dari kebakaran tersebut dikarenakan tidak ada satu pun penghuni yang berada di rumah.

“Penghuninya tak ada, jadi barang terbakar semua, motor di taruh di dalam rumah dan terkunci,” kata Rusdi petugas Pemadam Kebakaran.

Menjinakkan api, dua unit kendaraan water supply dan pompa fire serta dua belas orang personel diturunkan. (dor/yul1116)


11 Rumah di Loa Bakung Jadi Arang

Rabu, 13/09/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.