Minggu, 24/05/2020

Tukang Cukur di AS Tularkan Virus kepada 91 Orang Sejak Pembukaan Bisnis

Minggu, 24/05/2020

Ilustrasi ( Foto: Pixabay)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

0

Tukang Cukur di AS Tularkan Virus kepada 91 Orang Sejak Pembukaan Bisnis

Minggu, 24/05/2020

logo

Ilustrasi ( Foto: Pixabay)

KORANKALTIM.COM -- Pelonggaran lockdown dan pembatasan sosial di Amerika Serikat (AS) ternyata berakibat merebaknya Covid-19. Pelonggaran ini bertujuan menggerakkan roda ekonomi

Buktinya, seorang penata rambut AS yang terinfeksi virus corona menularkan virus ke 91 orang, ujar pejabat kesehatan setempat pada Sabtu (23/5). Dia sudah bekerja selama 8 hari di bulan ini, setelah bisnis kembali dibuka.

Penata rambut itu bekerja pada 12 Mei hingga hari Rabu. Pada saat itu, bisnis seperti tukang cukur dan salon rambut diizinkan beroperasi di negara bagian.

Dilansir dari CNNIndonesia.com, kasus ini menyoroti ancaman penyebaran kembali virus di masyarakat AS, ketika bisnis kembali dibuka setelah beberapa minggu terakhir melakukan pembatasan sosial.

Direktur Departemen Kesehatan Springfield-Greene, Clay Goddard, mengatakan sebelumnya dalam kasus tersebut, 84 pelanggan yang terpapar virus dilayani oleh seorang penata rambut di salon Great Clips.

Selain menginfeksi pelanggan, tujuh rekan kerja penata rambut itu juga diberitahu tentang infeksi tersebut.

Belum jelas kapan penata rambut itu dinyatakan positif Covid-19, tapi ia diyakini terinfeksi saat bepergian.

"Pekerja dan klien mereka mengenakan masker. Ke-84 klien yang berpotensi langsung terpapar (virus) akan diberitahu oleh Departemen Kesehatan dan akan ditawari pengujian, seperti halnya tujuh rekan kerja penata rambut (yang terinfeksi itu)," kata Departemen Kesehatan Springfield-Greene dalam sebuah pernyataan.

Pihak departemen kesehatan berharap masyarakat tetap menggunakan masker selama wabah ini, sehingga tidak ada penambahan kasus baru.

Goddard tidak merinci identitas atau kondisi si penata rambut, dia mengatakan para pejabat kesehatan telah menghubungi orang-orang yang terpapar virus.

Pelacakan kontak ini berlangsung mudah karena si penata rambut menyimpan catatan pelanggan dengan baik.

Pejabat kesehatan merinci semua tempat yang dikunjungi si penata rambut, termasuk Dairy Queen setempat, Walmart, dan apotek CVS.

Mereka mendesak masyarakat yang pergi ke tempat-tempat itu untuk mengecek apakah mereka memiliki gejala virus corona.

Goddard mengatakan dia senang dengan tindakan pembersihan menyeluruh yang dilakukan pihak salon Great Clips dan ia menganggap bahwa tempat itu sudah aman.

"Keselamatan pelanggan Great Clips dan penata rambut di salon adalah prioritas utama kami dan sanitasi yang baik selalu menjadi praktik penting di industri tata rias di salon Great Clips. Kami telah menutup salon tempat karyawan bekerja dan saat ini sedang menjalani sanitasi tambahan dan pembersihan menyeluruh," kata pemilik salon Great Clips.

Menurut Universitas Johns Hopkins, lebih dari 96.000 orang meninggal akibat virus corona di AS, di mana jumlah kasus yang dikonfirmasi lebih dari 1,6 juta.

Missouri memiliki hampir 12.000 kasus infeksi dan lebih dari 600 kematian. (*)

Tukang Cukur di AS Tularkan Virus kepada 91 Orang Sejak Pembukaan Bisnis

Minggu, 24/05/2020

Ilustrasi ( Foto: Pixabay)

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.