BALIKPAPAN - Kabar mengejutkan datang dari gedung legislatif. Sekretaris DPRD Balikpapan, Purnomo dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya. Bahkan pengunduran diri itu juga diikuti dua orang staf Setwan lainnya.

Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Plt Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud membenarkan adanya surat pengunduran diri Sekretaris DPRD dan dua orang stafnya.

“Senin ini kita panggil untuk mengetahui penyebab pengunduran dirinya. Nanti tanyakan juga ke dewan, kenapa orang-orang kita yang ada di sana mau mengundurkan diri,” kata Rahmad kepada awak media (20/8).

Saat ini posisi Purnomo sedang mengikuti sekolah Staf Pimpinan atau Sespim. Sedangkan surat pengunduran diri itu diterima Rahmad Mas’ud pada Jumat, 18 Mei 2018. “Wajar kalau hanya satu orang, tapi ini kan tiga orang mengundurkan diri, pasti jadi pertanyaan dan akan kami cari tahu penyebabnya kepada yang bersangkutan. Bisa saja disetujui kalau alasannya masuk akal,” ujarnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Thohari Aziz mengatakan, yang bersangkutan (Purnomo) sedang ikut Sespim dan dirinya enggan mengomentari secara gamblang terkait pengunduran diri itu.

“No comment, tapi jangan mundurlah. Nanti kalau mundur, siapa yang ngurusin aku dan teman-teman anggota dewan,” kata Thohari Aziz.

Politikus PDI Perjuangan ini beralasan belum melihat surat pengunduran diri ketiga ASN tersebut dan ia berharap kabar itu hanyalah isu belaka.  “Jangan mundur Pak Pur, kami sayang Pak Pur. Beliau orang baik dan dewan masih butuh Pak Pur,” ucapnya.

Ia juga membantah kalau Sekwan dan para staf kerap mendapat tekanan dari anggota legislator. “Siapa yang menekan, saya tidak pernah menekan beliau. Tanyakan saja langsung ke Pak Pur,” tandasnya. (hn518)