Senin, 08/01/2018
Senin, 08/01/2018
Senin, 08/01/2018
TANJUNG REDEB-Memasuki musim penghujan, wilayah Kabupaten Berau khususnya daerah pesisir pantai berpotensi terjadi angin puting beliung. Saat ini masuk masa musim hujan yang kerap kali memicu gejala-gejala alam yang tidak terduga. Hal itu terjadi pada Minggu (7/1), di Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan. Sekitar pukul 15.00 Wita, dermaga penyeberangan Tajung Batu, atapnya sebagian rusak dikarenakan hempasan angin puting beliung.
“Pada Januari ini wilayah Kabupaten Berau berpotensi angin puting beliung. Angin puting beliung lebih sering terjadi pada masa awal tahun seperti ini. Mengingat, saat ini tahapan memasuki musim hujan, yang nanti puncaknya pada Maret mendatang. Sedangkan kejadian di Dermaga Tanjung Batu, merupakan kejadian angin puting beliung lokal yang wajib diwaspadai seluruh pihak yang melakukan aktifitas di daerah pesisir pantai,” terang Kepala BMKG Berau, P Tekad kepada Koran Kaltim, Senin (7/1).
Ditambahkan, wilayah di Berau yang berpotensi terjadi angin puting beliung yaitu di Kecamatan Pulau Derawan, Maratua, Talisayan dan Biduk-Biduk. Puting beliung itu berasal dari awan hujan yang bewarna hitam keabu-abuan atau disebut cumulonimbus. Angin tersebut berbentuk corong ke bawah layaknya belalai gajah yang bergerak. Angin itu biasanya terjadi dalam waktu singkat dan angin puting beliung yang berputar miliki kecepatan tinggi, biasanya angin terjadi sekitar dua sampai 10 menit.
“Pada kesempatan ini, diimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan selalu berhati-hati. Sebab, angin itu tidak jarang memporak-porandakan bangunan. Intinya selalu waspada, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Diperkirakan musim hujan tahun ini terjadi dari Januari sampai Maret 2018 sebagai puncaknya,” pungkasnya. (ind)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.