Rabu, 07/02/2018

Ini Tiga Fokus Pembangunan Kukar

Rabu, 07/02/2018

Bahari Joko Susilo

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ini Tiga Fokus Pembangunan Kukar

Rabu, 07/02/2018

logo

Bahari Joko Susilo

TENGGARONG – Defisit anggaran masih melanda Kutai Kartanegara. Di tengah anggaran yang minim, Pemkab Kukar tetap berupaya agar pembanguan tertap berjalan.

Pada 2018 ini, telah dirumuskan apa saja yang menjadi fokus pembangunan, yakni masalah pendidikan, kesehatan, dan perbaikan jalan. 

“Kalau pendidikan itu biasanya kegiatan pembangunan ruang kelas baru (RKB). Kemudian kalau jalan bersipat perbaikan atau peningkatan, tidak ada pembangunan baru. Tapi teknisnya itu di masing-masing OPD,” ungkap Kabid Perencanaan Pengendalian Pembangunan Daerah Bappeda, Bahari Joko Susilo.

Selain dari keuangan daerah, pembanguan juga bersumber dari pihak ketiga. Misalnya dengan mengoptimalkan dana Corporate Social Responsibility (CSR). 

“Dengan adanya CSR perusahaan tentu sangat positif bagi masyarakat. Tentunya ini akan kita dukung dan bisa dilakukan di setiap kecamatan, sehingga infrastruktur sarana prasarana baik aksesibilitas maupun untuk kesehatan dan pendidikan tetap bisa dilakukan dengan dana CSR perusahaan,” pungkasnya.

Menurutnya, awal tahun ini biasanya belum dilakukan kegiatan fisik karena masih  pada tahapan proses penyusunan RKPD.

“Saat ini sedang dalam proses penyusunan RKPD, juga LKPJ LPPD dalam proses, ini diharuskan pada akhir maret nanti sudah selesai,” katanya. (hei)


Ini Tiga Fokus Pembangunan Kukar

Rabu, 07/02/2018

Bahari Joko Susilo

Berita Terkait


Ini Tiga Fokus Pembangunan Kukar

Bahari Joko Susilo

TENGGARONG – Defisit anggaran masih melanda Kutai Kartanegara. Di tengah anggaran yang minim, Pemkab Kukar tetap berupaya agar pembanguan tertap berjalan.

Pada 2018 ini, telah dirumuskan apa saja yang menjadi fokus pembangunan, yakni masalah pendidikan, kesehatan, dan perbaikan jalan. 

“Kalau pendidikan itu biasanya kegiatan pembangunan ruang kelas baru (RKB). Kemudian kalau jalan bersipat perbaikan atau peningkatan, tidak ada pembangunan baru. Tapi teknisnya itu di masing-masing OPD,” ungkap Kabid Perencanaan Pengendalian Pembangunan Daerah Bappeda, Bahari Joko Susilo.

Selain dari keuangan daerah, pembanguan juga bersumber dari pihak ketiga. Misalnya dengan mengoptimalkan dana Corporate Social Responsibility (CSR). 

“Dengan adanya CSR perusahaan tentu sangat positif bagi masyarakat. Tentunya ini akan kita dukung dan bisa dilakukan di setiap kecamatan, sehingga infrastruktur sarana prasarana baik aksesibilitas maupun untuk kesehatan dan pendidikan tetap bisa dilakukan dengan dana CSR perusahaan,” pungkasnya.

Menurutnya, awal tahun ini biasanya belum dilakukan kegiatan fisik karena masih  pada tahapan proses penyusunan RKPD.

“Saat ini sedang dalam proses penyusunan RKPD, juga LKPJ LPPD dalam proses, ini diharuskan pada akhir maret nanti sudah selesai,” katanya. (hei)


 

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.