TENGGARONG - Agenda reses yang dilakukan anggota DPRD Kukar hingga beberapa hari ke depan sebelum libur panjang lebaran butuh perjuangan dan pengorbanan. Pasalnya untuk melaksanakan Reses kali ini anggota dewan terpaksa menggunakan anggaran pribadi masing-masing untuk menyerap aspirasi kepada konstituennya.

“Yang pasti namanya tugas dan kewajiban anggota DPRD, suka tidak suka dan itu sudah terjadwal di Badan Musyawarah (Banmus) sebagai anggota DPRD wajib melakukan reses,” kata Ketua DPRD Kukar Salehuddin S.Sos S.Fil kepada Koran Kaltim kemarin.

Menurut Saleh reses ini penting dilakukan sebagai media anggota dewan untuk melakukan silaturahmi kepada konstituen-nya sekaligus menjaring aspirasi dari masyarakat. “Ini media yang tepat bagi anggota dewan, walaupun dari segi pembiayaan sampai sekarang memang pembiayaan itu belum direalisasikan oleh BPKAD maupun sekretariat DPRD. Tetapi karena mengingat waktu yang cukup sempit dan tanggung jawab yang cukup besar oleh anggota DPRD oleh sebab itu sebagian besar dari kawan-kawan melaksanakan dengan anggaran pribadi masing-masing,”

Mekanisme yang dilakukan oleh seluruh anggota DPRD masing-masing ialah dengan melakukan reses minimal di tiga tempat yang berbeda dan maksimal dihadiri oleh 800 orang kontituen.

“Dengan momentum Ramadan ini tentunya sangat tepat sekali bagi anggota  DPRD untuk bertemu tokoh masyarakat, kepala desa, kemudian kecamatan sekaligus menjadi upaya mereka menjalin komunikasi yang menjaring aspirasi masyarakat,” tegasnya.

“Artinya disini bukan keterpaksaan namun suatu keharusan karena ini momentum yang paling pas untuk bersilaturahmi dan mendengarkan keluhan langsung masyarakat walaupun resikonya mungkin mendahulukan dulu pembiayaannya,” imbuh Saleh. (hei)