Selasa, 26/06/2018
Selasa, 26/06/2018
Kepala Bidang Panas Bumi dan Migas Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) Kukar, Titin Rahayu Sumiratin
Selasa, 26/06/2018
Kepala Bidang Panas Bumi dan Migas Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) Kukar, Titin Rahayu Sumiratin
TENGGARONG – Proyek strategis nasional jaringan gas bumi rumah tangga di Kabupaten Kutai Kartanegara pada 2018 telah sampai pada Tahap Front End Engeneering Design (FEED) dan Detail Engineering and Design (DED) untuk konstruksi.
“Untuk Kukar kebagian program itu, masih pada tahap kajian dan perencanaan konstruksinya,” kata Kepala Bidang Panas Bumi dan Migas Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) Kukar, Titin Rahayu Sumiratin kepada Koran Kaltim, Senin (25/6).
Ia menuturkan, program ini akan memanfaatkan perusahaan-perusahaan migas yang ada di Kukar yang tentu sudah memiliki pipa jaringan untuk mendistribusikan gas tersebut ke dalam jaringan rumah tangga.
Kukar direncanakan mendapat 10 ribu titik jargas, DESDM Kukar merupakan instansi teknis untuk mendukukng program pusat untuk merealisasikan program pusat itu dengan menyediakan rekomendasi lokasi yang akan ditentukan oleh Bupati Kukar yang ditargetkan selesai tahun ini.
“DESDM Kukar dalam hal ini menyediakan rekom lokasi, misalnya titik yang jaraknya dekat dengan Kontraktor Kontrak Kerjasama (K3S). Kementerian juga punya pertimbangan teknis yang bersinggungan dengan anggaran yang tersedia,” bebernya.
Mengenai lokasi, lanjut Titin, wilayah pesisir adalah wilayah yang paling berdekatan dengan K3S dalam hal ini, dan ada kemungkinan daerah pesisirlah yang akan terpilih untuk dibangunkan jaringan gas bumi rumah tangga.
“Di Kukar, wilayah yang paling dekat dengan sumber gasnya ‘kan daerah pesisir. Seperti Kecamatan Marangkayu, Muara Badak, Anggana dan Samboja, namun tetap keputusan lokasinya ditentukan oleh bupati,” demikian Titin. (rf218)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.